Formasi, Pedagang, dan Masyarakat Tegalgubug Menolak Pembangunan MTC

Cirebon,- Forum Mahasiswa Suropati (Formasi) bersama Masyarakat dan Pedagang Tegalgubug Kabupaten Cirebon melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Selasa (8/12/2020) siang.

Mereka dengan tegas menyatakan menolak rencana pembangunan Moiz Trade Center (MTC) yang ada di samping pasar sandang Tegalgubug.

Dalam aksi tersebut, pihaknya meminta kepada Bupati Cirebon dan dinas terkait untuk mencabut izin apapun terhadap pembangunan MTC.

Anom, selaku pengunjuk rasa mengatakan kami menolak pembangunan MTC dan meminta kepada Bupati Cirebon serta dinas terkait untuk mencabut izin pembangunan MTC.

BACA YUK:  Reses Masa Persidangan I Tahun 2024, Ahmad Syauqi Dapat Keluhan Infrastruktur Hingga Pengembangan UMKM

Menurut Anom, berdasarkan hasil kajian-kajian mendalam dari aspek hukum, ekonomi, dan sejarah tidak sesuai dengan yang dicita-citakan oleh masyarakat.

“Jika MTC tetap didirikan, akan berdampak pada tatanan perekonomian masyarakat Tegalgubug dan sekitarnya,” ujar Anom saat ditemui disela-sela unjuk rasa.

Menurut Anom, pasar tradisional Tegalgubug telah menciptakan potensi ekonomi yang luar biasa besar. Dengan pasar ini, masyarakat Tegalgubug dapat menghidupi keluarga, baik sebagai pedagang asongan, pengangkut barang, tukang becak, dan lain-lain.

“Dengan demikian, MTC dapat mematikan perekonomian pedagang kecil maupun pedagang yang sedang berkembang di pasar Tegalgubug,” ungkapnya.

BACA YUK:  Pastikan Logistik Pemilu Aman, Kapolres Cirebon Kota Tinjau Gudang Logistik di Kecamatan Gunung Jati

Berangkat dari berbagai kajian, kata Anom, maka Formasi, Pedagang dan Masyarakat Tegalgubug mendesak kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk menghentikan semua aktivitas terkait pembangunan MTC.

“Kepada Bupati Cirebon beserta dinas terkait untuk mencabut izin apapun terhadap pembangunan MTC,” tegasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *