Faktor Cuaca, Nelayan di Kampung Cangkol Sepi Wisatawan

Cirebon,- Wisata bahari atau wisatawan penghobi mancing di Kampung Cangkol sepi pengunjung. Hal tersebut dikarenakan seringnya turun hujan deras beberapa pekan terakhir ini di Kota Cirebon dan sekitarnya.

Sehingga, aktivitas para nelayan di Kampung Cangkol terganggu dan tak melaut membawa para wisatawan penghobi mancing.

Biasanya, selama musim libur natal dan tahun baru, para nelayan ini meraup rejeki dengan mengatarkan para penghobi mancing di rumpon yang jaraknya 15 sampai 30 mil dari pesisir Cirebon.

Rumpon yang merupakan pengganti terumbu karang tersebut telah nelayan sebar sebelumnya di ujung teluk Laut Cirebon. Sehingga, rumpon menjadi titik pemancingan.

BACA YUK:  Pj Gubernur Jabar Ikut Jenguk Korban Luka Tabrakan Kereta Api di RS AMC Cileunyi

Suparman, Ketua Himpunan Nelayan Cangkol mengatakan seringnya turun hujan deras banyak para penghobi mancing yang menunda atau membatalkan jadwal.

“Namanya wisatawan kan mereka mau enak. Tapi, karena sering hujan, mereka jadi ikut repot menciduk air dari dalam kapal. Jadi wisatawan tanya dulu hujan atau tidak,” ujar Suparman, Sabtu (2/1/2021).

Suparman menjelaskan, penghasilan dari mengantarkan wisatawan penghobi mancing sangat lumayan. Setiap sekali antar pemancing, nelayan mendapatkan Rp. 1,2 juta.

“Satu kali antar bisa dapat Rp. 1,2 juta sampai Rp. 1,5 juta, itu sudah termasuk area rumpon. Mulai berangkat dari jam 02.00 sampai 16.00 WIB,” bebernya.

BACA YUK:  Tahun Baru Imlek, The Luxton Cirebon Hadirkan Paket Dinner, Atraksi Barongsai dan Live Musik Mandarin

Selain libur natal dan tahun baru, kata Suparman, setiap Sabtu dan Minggu selalu ramai penghobi mancing. Mereka kebanyakan datang dari luar Cirebon.

“Kita sudah ada sejak tahun 2014, jadi setiap Sabtu sama Minggu ramai. Mereka kebanyakan datang dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung,” ungkapnya.

Suparman berusaha untuk melestarikan rumpon sebagai alat bantu tangkap ramah lingkungan. Sehingga, bisa mendatangkan banyak lagi wisatawan yang hobi mancing.

Dengan adanya Rumpon, tambah Suparman, ikan-ikan di laut sudah berkumpul dan mudah dipancing oleh para nelayan maupun wisatawan.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 10 Januari 2024, Film Terbaru One Piece Film Red dan The Beekeeper

“Kalau pakai rumpon ini tentunya ramah lingkungan, kita tidak pusing-pusing lagi. Hasilnya bisa ketahuan. Rumpon tersebut membuat kerja nelayan menjadi mudah,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *