Fajar Basuki: Cirebon Harus Terus Berbenah!

Cirebon,- Hampir di setiap hotel mengalami peningkatan okupansi di libur panjang akhir pekan ini. Rata-rata okupansi mencapai 90% untuk Jumat dan Sabtu (30 – 31 Maret 2018). Hal ini diungkapkan oleh General Manager Aston Cirebon Hotel and Convention Hotel, R. Fajar Basuki kepada About Cirebon.

“Seperti biasanya, long weekend selalu mengalami kenaikan okupansi. Di Aston saja, untuk Jumat dan Sabtu sudah di atas 90%,” ungkap Fajar yang juga  Penasehat PHRI Kota/Kabupaten Cirebon.

Namun lebih jauh Fajar mengaku, dia menemukan fakta bahwa permintaan kamar di saat week end pada tahun 2018 ini tidak setinggi tahun 2016 – 2017. Mengapa demikian? Fajar menjawab bahwa potensi kunjungan yang begitu tinggi tidak dijawab dengan pemenuhan kenyamanan ketika wisatawan mencoba berlibur ke Cirebon.

BACA YUK:  Program Gerakan Magrib Mengaji di Kota Cirebon, Kini Miliki 44 Guru Ngaji

“Sudah seharusnya Cirebon berbenah! Misalnga saja, kondisi lalu lintas tidak tertata dengan baik sehingga menyebabkan kemacetan di beberapa titik, kotornya kota Cirebon dengan begitu banyaknya sampah berserakan di mana-mana, tidak nyamannya wisatawan ketika mereka berkunjung ke tempat wisata, dan masih banyak lagi,” paparnya.

Dengan kondisi demikian, para wisatawan menghabiskan waktu yang tidak sebentar ketika melakukan perjalanan ke Cirebon dengan lalu lintas yang belum tertata itu. Sehingga pada akhirnya banyak wisatawan yang menganggap lebih baik berkunjung ke beberapa daerah wisata lain yang waktu tempuhnya sama saja seperti menuju ke Cirebon.

BACA YUK:  Uniqlo Hadirkan Program Cirebon Neighborhood dengan Produk UMKM Cirebon

“Kondisi yang demikian tentu menjadi pertimbangan ketika calon wisatawan pada momentum weekend merencanakan liburan. Saatnya Cirebon berbenah!,” tegasnya.

Ketika banyaknya pertimbangan, otomatis berpengaruh pada kunjungan dan okupansi hotel. Karena baginya, hotel merupakan industri penyerta. Apabila industri utamanya tidak bagus, maka hotel tidak akan mendapatkan tamu dengan baik.

“Harapannya semoga semua stake holder tidak hanya sadar akan hal ini, namun juga secara aktif berperan mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi yang harus dibenahi,” tutupnya. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *