Event Cirebon Runtastic R5K sebagai Ajang Promosi Wisata Cirebon

Cirebon,- Ribuan peserta mengikuti acara Fun Run yang bertajuk Cirebon Runtastic R5K, yang berlangsung di depan Balaikota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Sabtu (19/1/2019) malam.

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cirebon tersebut, sebagai bentuk syukur atas terpilihnya kepala daerah baru.

1. Sebagai Ungkapan Syukur 

Acara lari malam sejauh 5 Kilometer ini, sebagai bentuk rasa syukur karena telah mendapatkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis usai melepas peserta mengatakan di tahun baru dan wali kota baru diharapkan mendapatkan semangat baru untuk memajukan kota Cirebon kedepan lebih baik.

“Kegiatan ini, merupakan kegiatan awal Pemerintah Kota Cirebon yang memiliki visi membangun ekonomi melalui pariwisata yang berbasis pada budaya dan sejarah,” ujarnya kepada awak media.

2. Sebagai Ajang Promosi Pariwisata

Lanjut Azis, kegiatan Cirebon Runtastic R5K, dimaksudkan untuk memperkenalkan pariwisata Kota Cirebon, memperkenalkan budaya kota Cirebon, dan sejarah-sejarah yang ada di Kota Cirebon melalui lari malam ini.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Kegiatan ini, kata Azis, akan terus dilakukan setiap tahun atau menjadikan agenda rutin tahunan dari Pemerintah Kota Cirebon, agar masyarakat Indonesia bahkan dunia bisa mengenal budaya dan sejarah kota Cirebon.

“Itulah tujuan kenapa diselenggarakan kegiatan ini,” bebernya.

Kedepan pihaknya akan mengundang pelari-pelari tingkat nasional hingga pelari-pelari Internasional untuk datang berlari bersama masyarakat Kota Cirebon di malam hari.

“Dengan begitu, kota Cirebon akan dikenal dunia melalui wisata-wisata yang ada di Kota Cirebon,” jelasnya.

“Utamanya adalah wisata budaya dan sejarah,” imbuhnya.

3. Deklarasi Cirebon Kudu Kreatif

Dipilihnya waktu malam hari untuk acara lari ini, menurut Azis, bahwa berolah raga itu tidak mesti pagi, siang ataupun sore, tetapi olahraga itu bisa kapan saja dilakukan.

Pembacaan Deklarasi Cirebon Kudu Kreatif

“Lari di malam hari ini adalah suatu hal yang belum biasa dilakukan, dan di Kota Cirebon ini kita perkenalkan lari di malam hari dengan suasana yang lebih teduh dan romantis,” ungkapnya.

BACA YUK:  Bolu Gulung Empal Gentong, Inovasi Kuliner dari Swiss-Belhotel Cirebon

Di sela-sela kegiatan tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon melakukan kegiatan deklarasi Cirebon Kudu Kreatif.

“Sehingga, lari malam ini juga sebagai bentuk kreativitas masyarakat Cirebon,” katanya.

“Dengan harapan, kreativitas ini akan menjadi ilustrasi dan menjadi sebuah inspirasi bagi masyarakat Cirebon, bahwa masyarakat Kota Cirebon kudu Kreatif  dan wong Cirebon kudu memiliki inovasi-inovasi untuk mengembangkan potensi pariwisata,” imbuh Azis.

4. Diikuti 4.200 peserta

Kegiatan yang baru pertama kali dislenggarakan ini disambut antusias masyarakat Kota Cirebon. Pasalnya, tiket yang terjual pada event ini sebanyak 4.200 tiket.

Apalagi, kata Azis, acara ini kebanyakan diikuti oleh kaum milenial yang sangat luar biasa sekali.

BACA YUK:  DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus LKPj Walikota Cirebon 2024

“Peserta yang ikut di acara ini melampaui target, padahal kami hanya menargetkan 1.500 peserta tapi Alhamdulillah yang lari malam ini mencapai 4.200 peserta,” ungkapnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para penyelenggara kegiatan Cirebon Runtastic R5K dan para sponsor,” imbuhnya.

5. Sebagai Tujuan Wisata

Sementara itu, Ketua Panitia event Cirebon Runtastic R5K, Emirzal Hamdani menambahkan kami selaku masyarakat kota Cirebon, putra putri kota Cirebon, ingin ikut andil dalam pemerintahan Azis – Eti.

Sambutan Ketua Panitia, Emirzal Hamdani

Seperti kita ketahui, kata Emir, bahwa event lari di Bali bisa menjadi tujuan nasional, bahkan internasional. Untuk itu, pihaknya menginginkan di Kota Cirebon selain membuat agenda yang bisa menjadi tujuan wisata, khususnya baik di Lokal dan Internasional.

“Sehingga, kegiatan lari ini bisa untuk mengenalkan potensi wisata Kota Cirebon seperti budaya dan sejarah-sejarahnya,” tutup Emir. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *