Event Budaya Festival Pecinan Digelar Selama 3 Hari, 3 – 5 Februari 2023

Cirebon,- Tahun 2023, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon tengah menyusun berbagai event melalui Calander of Events. Kebetulan, momentum even pertama di Kota Cirebon pada bulan Januari dan Februari adalah Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.

Untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2574 atau tahun 2023 dan Cap Go Meh di Kota Cirebon akan diselenggarakan Festival Pecinan. Rencananya Festival Pecinan akan diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 3 – 5 Februari 2023.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh merupakan kegiatan reguler yang diselenggarakan setiap tahunnya. Akan tetapi, lanjut Agus, pihaknya tidak masuk dalam kegiatan Cap Go Meh atau imleknya.

BACA YUK:  DPRD Kota Cirebon Minta DPUTR Prioritaskan Penanganan Banjir dan Genangan Segera Diselesaikan

“Tetapi yang sudah kita bahas adalah bagaimana tamu yang datang ke Kota Cirebon bisa lebih lama. Maka telah disepakati dari perwakilan Vihara, perwakilan tokoh masyarakat Tionghoa, dan beberapa komunitas, membuat Festival Pecinan,” ujar Agus saat ditemui About Cirebon.

Festival Pecinan, kata Agus, momen ya diambil dua hari sebelum kegiatan Cap Go Meh. Karena, menurutnya, saat Cap Go Meh pergerakan kunjungan wisatawan di Cirebon sangat tinggi, maka telah disepakati untuk menggelar kegiatan Festival Pecinan.

“Waktu awal telah disepakati diselenggarakan pada tanggal 3 – 4 Februari 2023. Tapi kemudian ada pertimbangan lagi, tanggal 5 Februari 2023 pada saat perayaan Cap Go Meh banyak masyarakat yang menonton. Akhirnya, diusulkan selama 3 hari jadi tanggal 3-5 Februari 2023,” katanya.

BACA YUK:  1.026 Petugas PTPS se-Kota Cirebon Resmi Dilantik, Ini Tugasnya

Terkait dengan lokasi pelaksanaan Festival Pecinan, kata Agus, sudah melaporkan kepada pimpinan melalui nota dinas, terdapat dua tempat yang diusulkan yaitu Jalan Winaon sampai ke Jalan Lemahwungkuk dan Lapangan Kebumen. Namun, sampai saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan terkait tempat pelaksanaan Festival Pecinan.

“Tapi di lapangan, respon dari masyarakat Tionghoa dan Vihara mereka sudah mulai memasang pernak-pernik imlek. Artinya, ini adalah sebuah even budaya yang selaras dengan visi Kota Cirebon. Dan harus kita mulai dari sekarang,” ungkapnya.

BACA YUK:  Reses Anggota DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik Paparkan Program PIP dan BPJS Kesehatan

Karena kegiatan Festival Pecinan panitianya dari unsur komunitas, kata Agus, Pemerintah Daerah Kota Cirebon hanya mendorong dan memfasilitasi kegiatan Festival Pecinan di Kota Cirebon. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *