Ekonomi Kota Cirebon 2021 Alami Pertumbuhan 3,04 Persen, Real Estate Alami Pertumbuhan Signifikan

Cirebon,- Ekonomi Kota Cirebon pada tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,04 persen terhadap tahun sebelumnya. Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2021 mencapai Rp. 24.494,81 Milyar dan berdasarkan harga konstan 2010 mencapai Rp. 17.154,55 Milyar.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, Joni Kasmuri mengatakan pertumbuhan terjadi hampir semua lapangan usaha, kecuali administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib yang terkontraksi 0,42 persen.

“Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah real estate sebesar 12,48 persen. Selain itu lapangan usaha lainnya yang tumbuh tinggi yakni pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 8,83 persen dan jasa perusahaan sebesar 6,57 persen,” ujar Joni, Sabtu (19/3/2022).

BACA YUK:  Konsolidasi Akbar, Ketum Partai Golkar Targetkan Suara Linier di Tingkat Kabupaten/Kota Hingga Nasional

Sementara, lanjut Joni, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, seperti reparasi mobil dan sepeda motor, jasa keuangan dan asuransi, transportasi dan pergudangan, yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2,68 persen, 2,82 persen dan 2,42 persen.

“Jadi sumber pertumbuhan ekonomi Kota Cirebon tahun 2021 dari sisi produksi paling tinggi berasal dari lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,82 persen. Kalau lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib, sumber pertumbuhan terendah dengan nilai negatif 0,01 persen,” ungkapnya.

BACA YUK:  Artisan Chocolate and Coffee Kini Hadir di Kota Cirebon

Secara spasial, kata Joni, struktur perekonomian wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) pada Tahun 2021 didominasi oleh Kabupaten Indramayu dengan kontribusi terhadap PDRB Ciayumajakuning sebesar 37,16 persen. Setelah itu diikuti Kabupaten Cirebon sebesar 23,82 persen, Kabupaten Majalengka sebesar 15,60 persen, Kabupaten Kuningan sebesar 12,26 persen, dan Kota Cirebon sebesar 11,16 persen.

Setelah setahun lebih pandemi COVID-19 melanda Indonesia dan Dunia, tambah Joni, perbaikan perekonomian mulai terjadi di semua kabupaten/kota di Wilayah Ciayumajakuning. Akan tetapi dengan level pertumbuhan yang berbeda-beda.

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Bersama Bejo Jahe Merah Berangkatkan 100 orang Mudik Gratis ke Semarang dan Solo

“Pada Tahun 2021, Kabupaten Majalengka mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,75 persen, diikuti Kabupaten Kuningan dengan 3,56 persen, Kota Cirebon sebesar 3,04 persen, Kabupaten Cirebon sebesar 2,47 persen, dan Kabupaten Indramayu sebesar 0,58 persen,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *