EB Batik Tradisional Kenalkan Koleksi Terbaru di CSB Fashion Week 2019
Cirebon,- Puluhan koleksi terbaru dari EB Batik Tradisional diperkenalkan melalui peragaan busana dalam acara CSB Fashion Week 2019, yang berlangsung di Atrium CSB Mall, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Senin (11/11/2019) malam.
Fashion Show yang mengusung konsep Klasik Elegan, EB Batik Tradisional mengeluarkan koleksi-koleksi busana batik terbaru untuk pria dan juga wanita.
Peragaan busana EB Batik Tradisional dalam acara CSB Fashion Week 2019 melibatkan puluhan model. Bahkan, General Manager CSB Mall Gunadi Iksan bersama dengan management CSB Mall dan juga vendor ikut tampil seperti model.
Tak ketinggalan, selama Fashion Show EB Batik Tradisional berlangsung, musik yang disuguhkan berkolaborasi dengan bintang tamu Maria Calista.
Sinta Beba, Manager EB Batik Tradisional mengatakan peragaan busana dalam acara CSB Fashion Week 2019 ini, EB Batik Tradisional mengusung konsep Klasik Elegan.
“Kenapa Klasik Elegan, karena batik identik dengan hal-hal yang klasik. Kita disini membawakan baju khusus perempuan dengan mengusung baju-baju viscose,” ujarnya kepada About Cirebon.
Lanjut Sinta, baju-baju viscose yang ditampilkan dapat membuat pemakai baju tersebut akan terlihat elegan dan cantik dengan memakainya.
“Beda hal dengan batik-batik secara umumnya yah, kalau dipakai perempuan kan ada yang casual, resmi dan terkesan kaku. Ini nih yang kita usung kali ini lebih ke elegan,” terangnya.
Sedangkan, untuk koleksi batik terbaru EB Batik Tradisional yang digunakan para Pria dalam CSB Fashion Week 2019, menurut Shinta menggunakan batik tulis.
“Kita ambil batik tulis ini, karena EB Batik Tradisional sudah terkenal dengan maestro batiknya,” beber Shinta.
Sinta menjelaskan, koleksi batik tulis untuk pria dalam Fashion Show kali ini, EB Batik Tradisional mengeluarkan 10 koleksi terbaru untuk pria, dan 13 koleksi terbaru untuk model perempuan.
“Kita juga mengundang keluarga anak kembar lima AIUEO untuk memeragakan koleksi-koleksi terbaru batik kita dengan karakternya masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, Hisyam Sulaiman, Pengelola EB Batik Tradisional menjelaskan konsep viscose ini memiliki karakter bahan yang unik dan bahannya merupakan duplikat dari sutra.
“Kalau sutrakan harganya sangat mahal, sedangkan kalau viscose lebih murah tapi karakteristiknya lebih mirip dengan sutra. Makanya, ketika dipakai wanita akan lebih glow dan terlihat mewah,” ungkapnya.
Untuk batik yang dikenakan model pria pada Fashion Show kali ini, EB Batik Tradisional mengenalkan batik tulis.
Sinta menjelaskan, untuk pakaian batik wanita yang menggunakan bahan viscose ini kisaran harganya mulai dari Rp. 300 ribu sampai Rp. 700 ribu.
“Dengan harga segitu, wanita sudah bisa memakai pakaiannya yang elegan,” kata Sinta.
Bicara market, EB Batik Tradisional sudah mulai mengembangkan ready to wear untuk kalangan anak muda, khusus untuk pakaian batik wanita.
“Sekarang kita sedang banyakin koleksi baju-baju yang sedang mengikuti perkembangan jaman, namun tentunya tetap menggunakan bahan batik,” timpal Hisyam.
“Sekarang EB Batik Tradisional ingin menyediakan prodak yang bisa langsung dipakai oleh customer,” pungkasnya. (AC212)
