DPC Patelki Kota Cirebon Sukses Gelar Seminar Penerapan Manajamen Laboratorium dan QC dalam Era Digitalisasi

Cirebon,- Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) DPC Kota Cirebon sukses menyelenggarakan kegiatan seminar bertemakan Penerapan Manajemen Laboratorium dan QC Dalam Era Digitalisasi di Auditorium, di Auditorium Fakultas Kedokteran UGJ, Jalan Terusan Pemuda Komplek Lapangan Bima, Kota Cirebon Minggu (31/07/2022).

Dari yang semula hanya berkapasitas 250 peserta, namun membludak hingga 400 peserta, yang datang bukan hanya dari Kota atau Kabupaten Cirebon, namun dari daerah lainnya.

Ada 3 materi yang dibahas selama kegiatan seminar ini, tentu pembawa materinya adalah orang yang berkompeten di bidangnya. Seminar ini menghadirkan Anggi Anggraeni Latifa S.Tr.Kes membidangi Basic Setting Quality Control Management System, Amanah, S.Si., M.Si.Med. membidangi Emergency Respon, Spill Kit dan Personal Protective Equipment (PPE), dan Asep Sunara, A. Md. Kes membidangi Prosedur dan Alur Perpanjangan STR.

BACA YUK:  Selama 2023, DPPPAPPKB Kota Cirebon Catat Ada 36 Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan

Menurut Panitia Pelaksana, Dian Rhomadani mengatakan seminar ini bertujuan untuk pemberian bekal, terkait pembaruan penggunaan alat kesehatan seiring dengan berkembangnya teknologi.

” Seminar ini untuk upgrade keahlian dalam hal pemeriksaan yang tidak didapat selama kuliah, karena ilmukan terus berkembang,” tambah Dian.

Pemilihan lokasi kegiatan seminatr ini, diakui Dian agar dapat membangun kerja sama dan sinergi yang baik antar organisasi di bidang kedokteran.

“Apalagi menuju industry 5.0, tenaga analis yang sekarang ini harus dikenalkan hal-hal yang baru, salah satunya penggunaan paper dan pemeriksaan dengan mikoskop digital,” ujarnya.

BACA YUK:  24 Februari 2024, 5 TPS di Kota Cirebon Akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Ada beberapa alat yang kini modern, contohnya dalam pemeriksaan COVID-19, Hepatitis, hingga Hematologi Analyzer.

“Alat tersebut beberapa instansi pemerintah sudah memilikinya, bahkan institusi pendidikan juga ada yang punya,” tandasnya.

Dia melihat, seminar tersebut sangat tepat diselenggarakan di Kota Cirebon, sebab Kota Cirebon merupakan kota yang strategis, sehingga kemampuan yang diberikan selama seminar berlangsung sangat dibutuhkan.

“Saya harap setelah ada kegiatan ini, khususnya mahasiswa ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) lebih terupgrade ilmunya, agar memberikan kontribusi maksimal untuk masyarakat,” pungkas. (*)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *