Dirut Bulog: Beras Impor untuk Penguatan Stok Pemerintah

Cirebon,- Menurut Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti bahwa beras impor untuk penguatan stok pemerintah dan penggunaanya seperti kondisi-kondisi seperti ini.

“Apabila terjadi sesuatu seperti banjir dan sebagainya, pemerintah tetap memiliki stok untuk menyelamatkan masyarakat,” ujarnya saat kunjungan bersama Menteri Perdaganagan di Pasar Pagi Kota Cirebon, Selasa (27/2/2018).

Di sisi lain, kata Djarot, selain impor, Bulog juga diminta untuk menyerap gabah dan padi berapapun sepanjang sesuai standar inpres dan fleksibilitas yang sudah diberikan oleh Rakortas.

BACA YUK:  8 Kasus Kejahatan Berhasil Diungkap Satreskrim Polresta Cirebon Selama Bulan Februari 2024

“Artinya, Bulog akan menjadi penyangganya, berapapun jumlahnya akan diambil agar harga tidak jatuh,” ungkapnya.

Sampai saat ini, menurutnya, penyerapan masih belum banyak, karena memang belum ada panen, tapi pihaknya akan terus melakukan di daerah-daerah panen.

Lanjut dia, intinya yang paling menarik adalah jangan pernah dipertentangkan, seolah-olah impor dalam rangka mencederai pentani.

“Bukan itu, tetapi impor untuk mengamankan konsumen, petani diamankan melalui harga pembelian pemerintah yang dipakai oleh Bulog sebagai penyangga,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa, stok pemerintah fungsinya adalah mengisi kekurangan antara produksi terhadap konsumsi. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *