Dinkes Kabupaten Cirebon Lakukan Penyelidikan Epidemologi di Tempat WNA Tiongkok Belajar Tari

Cirebon,- Adanya warga negara asing (WNA) asal Hubei, Tiongkok atas nama XC (25) yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit daerah Gunung Jati (RSDGJ) Kota Cirebon, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon langsung mengirim tim epidemologi ke Desa Barisan, Losari, Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan saat mendapatkan informasi dari surveilen Kota Cirebon sekitar pukul 15.40 pada hari Selasa (4/2), langsung melakukan penyelidikan epidemologi ke Desa Barisan, Losari.

“Kita juga langsung melakukan koordinasi dan melaporkan kasus tersebut ke Dinas Kesehatan Provinsi, bagian KLB Kemenkes, dan juga laporan untuk pengambilan sampel swab nasofaring, sputum, dan serum,” ujarnya saat jumpa pers di Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon, Rabu (5/2/2020).

BACA YUK:  Bupati Imron Lantik 51 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon

Hingga hari ini, kata Enny, dari surveilen Kabupaten Cirebon kembali melakukan penyelidikan epidemiologi di Desa Barisan, Losari, Kabupaten Cirebon.

“Kami koordinasi dengan pak Camat, Polsek, Danramil, dan juga Puskesmas. Karena, pasien XC menginap di Desa Barisan dan mengikuti latihan tari dengan peserta kurang lebih 50 orang,” bebernya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang ada di Desa Barisan, Losari, Kabupaten Cirebon untuk tidak panik. Kalau sampai ada yang mengalami keluhan yang sama segera melaporkan ke puskesmas atau klinik kesehatan yang ada di Desa Barisan.

BACA YUK:  RSD Gunung Jati Tindak Lanjuti Arahan Pj Wali Kota Cirebon Usai Sidak

Sebelumnya, pasien XC datang ke Rumah Sakit Gunung Jati, pada hari Selasa (4/2) sekitar pukul 11.00 WIB dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan namun tanpa disertai sesak nafas.

Karena khawatir virus corona dan pasien berasal dari Hubei, Tiongkok, maka pihak rumah sakit menempatkan pasien XC di ruang isolasi rumah sakit umum daerah Gunug Jati. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *