Dinas Kesehatan Update Terbaru Perkembangan Covid-19 di Kota Cirebon, Ini Hasilnya

Cirebon,- Dinas Kesehatan Kota Cirebon kembali merilis data terbaru kasus pandemik virus Corona atau Covid-19 melalui video conference, Senin (30/3/2020).

Update data sampai tanggal 30 Maret 2020, Dinas Kesehatan Kota Cirebon mencatat Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 196 orang, 3 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif nol.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Sri Laelan Erwani mengatakan dari situasi Covid-19 di Kota Cirebon, dari data terakhir ada 196 orang ODP, 3 orang PDP, dan positif nol.

BACA YUK:  Kasus DBD di Kota Cirebon Meningkat, Sudah Ada 111 Kasus

“Dari 196 ODP, 54 diantaranya selesai dalam pemantauan dan ada tiga pasien masih dalam pengawasan. Alhamdulilah, pasien positif di Kota Cirebon tidak ada,” ujarnya saat video conference, Senin (30/3/2020).

Lanjut Sri, ODP di Kota Cirebon terus meningkat, dikarenakan banyaknya orang yang datang dari daerah yang terpapar virus corona, sehingga menambah ODP di Kota Cirebon.

“Ini langsung dipantau oleh Puskesmas dimana wilayah ODP berada, dan sampai sejauh ini ODP yang datang dalam kondisi stabil, tidak menunjukkan gejala,” terangnya.

“Tapi bagaimanapun juga, karena ODP Ini datang dari epicentrum zona merah, jadi tetap kita anggap ODP yang harus diawasi sampai 14 hari ke depan,” tambahnya.

BACA YUK:  Selama Masa Kampanye, Panwascam Lemahwungkuk Lakukan 102 Pengawasan

Sementara, Dinas Kesehatan Kota Cirebon sudah melakukan berbagai tes, termasuk rapid test di Kota Cirebon sebanyak 80.

“Rapid test sudah kita lakukan kemarin dan rapid test sudah habis. Seyogyanya, semua ODP kita lakukan test dan Insyaallah rapid test sudah kita masukan dalam pengadaan,” bebernya.

Mengenai banyaknya pertanyaan data pasien positif covid-19 di Kota Cirebon nol, padahal ada yang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Sri menjelaskan, karena kita berbicara warga Kota Cirebon.

“Untuk warga Kota Cirebon, Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada yang positif. Karena yang dirawat di RSD Gunung Jati bukan warga Kota Cirebon,” paparnya.

BACA YUK:  Inilah Tanggapan Sejumlah Tokoh di Cirebon Jika Abah Qomar Maju Cawalkot

Namun demikian, kata Sri, karena pasien tersebut dirawat di RSD Gunung Jati, maka wilayah Kota Cirebon termasuk wilayah zona merah.

“Sehingga kita harus tetap tidak berpergian dan menjaga jarak, serta melakukan apa yang secara maksimal menjaga kesehatan kita,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *