Diminta Bubar, ini Tanggapan Ketua IDI Kota Cirebon

Cirebon,- Irma Suryani Chaniago, Anggota Komisi IX DPR RI menyerukan pembubaran IDI (Ikatan Dokter Indonesia) saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi IX dan IDI, Senin (4/4/2022) lalu. Hal tersebut buntut dari pemecatan dr. Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI.

Menanggapi pembubaran IDI oleh anggota Komisi IX DPR RI, Ketua IDI Kota Cirebon dr. Edial Sanif angkat bicara. Menurut Edial, IDI merupakan organisasi yang luar biasa, karena usianya sudah seratusan tahun, walaupun nama awalnya bukan IDI.

BACA YUK:  Info Pemadaman Listrik di ULP Cirebon Kota Selasa 19 Maret 2024

“Organisasi IDI ini sudah matang. Apalagi didirikannya organisasi IDI itu kan untuk melindungi anggota dan juga masyarakat. Jadi, kalau IDI dibubarkan, masyarakat yang dirugikan,” ujar Edial kepada About Cirebon, Jumat (8/4/2022).

“Karena IDI melindungi masyarakat banyak, bukan satu dua orang tetapi seluruh masyarakat,” sambungnya.

Jangan hanya karena satu orang anggota yang salah, kata Edial, bukan malah organisasinya yang dibubarkan. Karena, satu anggota yang salah kemudian di berhentikan itu mempunyai pelanggaran berat.

“Anggota IDI yang bisa dikeluarkan itu kalau melakukan pelanggaran berat. Sama seperti yang melakukan pemberian obat di luar standar medis dan melakukan kegiatan-kegiatan yang dirugikan secara sengaja,” katanya.

BACA YUK:  Ketua Yayasan Siti Chodidjah Apresiasi Seminar Parenting "Anak Melawan, Orang Tua Menahan"

Sampai saat ini, kata Edial, anggota IDI Kota Cirebon kurang lebih mencapai 500 orang. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *