Di Tengah Pandemi, Penerimaan Mahasiswa Baru Hampir Lampaui Kuota

Cirebon,- Di tengah kondisi Pandemi Covid-19, Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021 di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon mendapat kepercayaan masyarakat.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru yang juga Wakil Rektor IV UGJ Bidang Kerja Sama Humas dan Publikasi, Siti Khumaiyah mengatakan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021, UGJ mendapat kepercayaan dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan adanya 4.762 pendaftar.

“Dari gelombang pertama dan kedua, pendaftar di UGJ mencapai 4.762. Dari 4.762 pendaftar kami lakukan seleksi penerimaan dan yang lulus seleksi mencapai 2.678 mahasiswa baru,” ujar Maya sapaan akrab Siti Khumaiyah.

“Angka tersebut merupakan yang luar biasa di tengah Pandemi, pada saat yang kondisi ekonomi masyarakat yang mengalami penurunan,” imbuhnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini, sehingga UGJ bisa mempertahankan prestasi dalam hal penerimaan mahasiswa baru.

“Jumlah yang saya sebutkan adalah baru di gelombang I dan II. Sampai saat ini kami masih menerima mahasiswa baru di gelombang III yang akan ditutup pada tanggal 28 September 2020,” bebernya.

Untuk kuota penerimaan mahasiswa baru, kata Maya, UGJ hanya membatasi kuota mahasiswa baru sebanyak 3.000 mahasiswa.

Sebagai informasi, dari 22 program studi yang ada di UGJ ada 7 bidang studi yang telah mendapatkan akreditasi A. Tujuh bidang studi yang terakreditasi A yakni Program Studi Management, Bahasa Inggris, Hukum, Admistrasi Negara, Pendidikan Ekonomi, Agri Bisnis, dan Magister Bahasa Indonesia.

Selain itu, UGJ juga menyediakan berbagai macam beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta yang telah bekerjasama dengan UGJ dan terdapat beasiswa Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Bebeas Uang Kuliah dari semester 1 sedangkan 8 bagi Hafidz 30 Juz serta beasiswa lainnya.

Untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas mahasiswa, tambah Maya, UGJ memfasilitasi dengan berbagai macam kegiatan kemahasiswaan, diantaranya Seni dan Budaya, Penalaran dan Keilmuan, Mahasiswa Pecinta Alam, Unit kegiatan keagamaan, olah raga, Menwa, KSR dan masih banyak lagi.

“Juga diberikan pengembangan karir bagi mahasiswa dan pelatihan untuk meraih prestasi baik nasional maupun Internasional,” tandasnya. (AC212)