Deputi Gubernur BI Kukuhkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon yang Baru

Cirebon,- Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S. Budiman mengukuhkan pemimpin baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Rabu (30/3/2022). Prosesi pengukuhan ini merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan agenda pelantikan dan serah terima jabatan pada tanggal 18 Januari 2022 lalu oleh Gubernur Bank Indonesia kepada 39 pimpinan satuan kerja di Bank Indonesia, baik yang berasal dari Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan di Dalam dan Luar Negeri.

Termasuk, diantaranya adalah  Hestu Wibowo sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, yang sebelumnya dijabat oleh Bapak Bakti Artanta. Upacara pengukuhan bertujuan untuk memperkenalkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon yang baru kepada stakeholders maupun mitra strategis yang selama ini telah menjalin kerjasama dalam mendukung kelancaran serta pelaksanaan tugas Bank Indonesia di wilayah kerja Kantor Perwakilan Cirebon.

BACA YUK:  Jumat Berkah, Polres Cirebon Kota Undang Masyarakat Sekitar Sarapan Bersama

Dalam sambutannya, Aida menyampaikan pemulihan ekonomi global menghadapi tiga tantangan, yaitu dampak normalisasi kebijakan negara maju, dampak pandemik COVID-19 di sektor riil dan dampak dari meningkatnya ketegangan geopolitik.

“Dari sisi domestik, momentum pemulihan ekonomi nasional masih terus berlanjut meski dibayangi risiko prospek ekonomi global dan pengaruhnya terhadap perekonomian domestik,” ujar Aida.

Perkiraan inflasi, lanjut Aida, masih dalam kisaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sembari terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menghindari gangguan yang mungkin terjadi. Dengan semangat Sinergi dan Kolaborasi, Bank Indonesia terus melanjutkan bauran kebijakan dan sinergi yang erat.

“Sebagaimana disampaikan dalam presidensi G20 bahwa Bank Indonesia akan melakukan perumusan kebijakan yang dikalibrasi, direncanakan dan dikomunikasikan dengan baik,” ungkapnya.

BACA YUK:  Pemda Kota Cirebon Sedang Menyusun Kamus Bahasa Cirebon

Masih kata Aida, 5 instrument yang dipersiapkan di tahun 2022 adalah kebijakan moneter akan lebih diarahkan untuk menjaga stabilitas dan 4 kebijakan lain akan diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran pendalaman pasar uang serta ekonomi – keuangan inklusif hijau.

Aida mengapresiasi kepada seluruh stakeholders di wilayah Ciayumajakuning atas kerjasama membangun perekonomian yang tumbuh positif di tahun 2021 sebesar 2,32% year on year serta inflasi yang terjaga di angka 2,38% year on year pada Februari 2022.

Berbagai inisiasi yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon bersama seluruh stakeholders antara lain, upaya mendorong percepatan vaksinasi di masyarakat, upaya menjaga inflasi melalui koordinasi TPID, Upaya mendorong UMKM naik kelas, go digital dan go ekspor, Program transformasi digital terutama, Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui pengembangan kemandirian pesantren, dan Kolaborasi mendukung Rupiah berdaulat dalam semangat Cinta Bangga Paham Rupiah.

BACA YUK:  Sepanjang Tahun 2023, Polres Cirebon Kota Berhasil Ungkap Ratusan Kasus Tindak Pidana

Bupati Cirebon dalam sambutannya yang dibawakan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi atas berbagai bentuk implementasi kebijakan Bank Indonesia yang strategis dalam pemulihan ekonomi, percepatan digitalisasi dan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

“Hingga berbagai kepedulian sosial bidang kesehatan, pendidikan, perbaikan rumah ibadah, pengembangan desa digital, pendampingan UMKM, dan beasiswa sekolah vokasi serta peningkatan literasi di masyarakat. Kehadiran Bank Indonesia di masyarakat saat ini terasa begitu dekat seiring dengan sinergi yang akan terus ditingkatkan,” katanya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *