Dekranas Yogyakarta Ajak Pengrajin Batik Cirebon di Acara Jogja International Batik Biennale 2018
Cirebon,- Panitia Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2018, mengajak para pengrajin batik khususnya di wilayah Cirebon untuk ikut serta dalam event pameran batik.
JIBB merupakan ajang berkumpulnya para penggiat sampai pemerhati batik di Indonesia, bahkan di dunia.
Ketua Umum Panitia Pelaksana JIBB 2018, Tazbir, S.H., M.Hum mengatakan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yogyakarta, datang ke Cirebon untuk mengajak Dekranasda Jawa Barat, khususnya Cirebon untuk menjadi bagian dari Event JIBB 2018.
“Kegiatan JIBB 2018 akan diselenggarakan pada tanggal 2 – 6 Oktober 2018 di Yogyakarta,” ujarnya, usai kegiatan di Hotel Santika Cirebon, Sabtu (11/8/2018).
Kegiatan JIBB 2018, kata Tazbir, dalam rangka juga mempertahankan Yogyakarta yang sudah terpilih sebagai Kota Batik Dunia dari World Craft Council (WCC) pada tahun 2014.
“ Kegiatan JIBB bertujuan selain memberikan kontribusi bagi pengembangan batik di Indonesia, juga sebuah kesempatan untuk mengangkat tradisi batik di tingkat dunia,” ungkapnya.
“Diselenggarakannya JIBB juga untuk penilaian periodik dari WCC, bagaimana kita mempertahankan posisi itu,” imbuhnya.
Diraihnya penghargaan sebagai Kota Batik Dunia, Tazbir menjelaskan, bahwa Yogyakarta telah memenuhi 7 kriteria kelayakan yang diberikan oleh WCC.
Tujuh kriteria tersebut diantaranya nilai historis, orisinalitas, regenerasi, nilai ekonomi, ramah lingkungan, mempunyai reputasi internasional dan mempunyai persebaran luas.
“Oleh karena itu, untuk penilaian periodik dari WCC, kami menyelenggarakan JIBB ini,” jelasnya.
Pada kegiatan JIBB 2018 di Yogyakarta akan dimeriahkan juga dengan acara gebyar batik, bazar batik nasional, pameran batik, workshop batik, dan masih banyak acara lainnya.
Menurutnya, ini bukan hanya milik Yogyakarta, melainkan milik Indonesia. Oleh karenanya, kegiatan ini bisa diikuti oleh rekan-rekan pengrajin batik di Cirebon dan daerah lain.
“Kami sudah menyiapkan tempat untuk pengrajin di Cirebon untuk membuka pameran batik di JIBB 2018,” katanya.
Ia berharap, posisi Yogya sebagai Kota Batik Dunia bisa menjadi wadah untuk kita memajukan batik nusantara.
“Mari kita bersama-sama memajukan dan melestarikan batik nusantara, serta mengangkat tradisi batik di tingkat dunia,” tutupnya. (AC212)
