Dampak COVID-19, Pendapatan Provinsi Jawa Barat Hilang Rp 5 Triliun untuk Anggaran Jalan Rusak

Cirebon,- Anggaran perbaikan jalan rusak di Jawa Barat dialihkan untuk penanganan COVID-19. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara di Kabupaten Cirebon, Jumat (4/3/2022).

“Pendapatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hilang Rp 5 Triliun oleh COVID-19. Nilai tersebut bisa untuk infrastruktur jalan,” ujar Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat usai meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara di Kabupaten Cirebon, Jumat (4/3/2022).

Pihaknya berharap, seiring dengan normalnya pandemi COVID-19, pendapatan yang hilang sebesar Rp 5 Triliun bisa kembali lagi dan akan dialokasikan untuk perbaikan jalan rusak.

BACA YUK:  IKPM Gontor Cabang Cirebon Keluarkan Ijtihad Dukung Paslon Anies-Imin

“Jadi mudah-mudahan, seiring dengan normal lagi pendapatan yang hilang Rp 5 Triliun bisa balik lagi. Nah itu mayoritas akan untuk perbaikan jalan,” ungkap Kang Emil.

Menurut Kang Emil, bila tidak ada pandemi COVID-19, pendapatan sebesar Rp. 5 Triliun tersebut dianggarkan untuk perbaikan jalan rusak.

“Harusnya kalau tidak ada COVID-19 semua infrastruktur itu jalannya mulus-mulus semua. Tapi karena anggarannya ditarik dulu untuk menyelamatkan nyawa, COVID-19 plus Bansos (Bantuan Sosial) uangnya habis ke sana selama 2 tahun,” bebernya.

“Jadi, masyarakat saya mohon maaf. Tapi tahun 2022, Insyaallah seiring situasi normal akan kita perbaiki lagi,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *