Dampak Covid-19, Pemohon Paspor di Imigrasi Cirebon Turun Sampai 60 Persen

Cirebon,- Permintaan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon mengalami penurunan yang signifikan, akibat dampak dari virus Corona atau Covid-19.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Muhammad Tito Andrianto permintaan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon mengalami penurunan hingga 60 persen.

“Untuk dampak (covid-19), penurunan ada sekitar 60 persen. Mungkin masyarakat mulai sadar dengan covid-19 ini, sehingga penundaan permintaan paspor dan penundaan keberangkatan,” ujar Tito kepada About Cirebon saat ditemui di kantornya, Senin (23/3/2020).

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 16 Maret 2024, Tonton Film Terbaru Imaginary dan Tanduk Setan

Baca yuk: Kantor Imigrasi Cirebon Tetap Melayani Pembuatan Paspor

Penurunan permintaan pembuatan paspor, kata Tito, terlihat sejak awal bulan Maret 2020. Yang biasanya dalam sehari bisa melayani ratusan pemohon, namun saat ini hanya puluhan.

“Rata-rata, satu hari bisa melayani sekitar 250 sampai 300 pemohon. Sekarang ini rata-rata hanya 50 sampai 70 pemohon,” terangnya.

“Penurunan (pemohon paspor) ini sangat drastis dari biasanya, sekitar 60 persen penurunannya,” tambah Tito.

Penurunan permohonan paspor, kata Tito, ada beberapa faktor, salah satunya mungkin saja masyarakat sudah mulai sadar terkait penyakit tersebut (covid-19).

BACA YUK:  Astra Financial Hadirkan Pameran Virtual Pertama Bertajuk Tumbuh by Astra Financial Mulai 9-24 Maret 2024

“Terus juga mungkin faktor penundaan pesawat, sehingga masyarakat tidak datang ke kantor imigrasi untuk pembuatan paspor,” jelasnya.

Pihaknya memastikan, untuk Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon tetap melayani masyarakat terkait permohonan paspor. Namun untuk pelayanan di luar kantor untuk sementara ditiadakan.

“Untuk layanan di luar kantor seperti pelayanan Imigrasi masuk desa dan pelayanan Iron Seni di Grage City Mall sementara ditutup,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *