Dalam 2 Hari Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bertambah 20 Orang

Cirebon,- Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali bertambah sebanyak 20 kasus yang tersebar di beberapa wilayah yakni Trusmi, Losari, Astanajapura, dan Pasindangan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni saat press conference di FK UGJ, Jalan Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Minggu (26/7/2020) siang.

“Hari Sabtu ada 19 kasus dan kemarin Jumat ada penambahan 1 kasus. Sehingga ada penambahan kasus sebanyak 20 kasus. Dengan penambahan 20 kasus, total keseluruhan di Kabupaten Cirebon menjadi 62 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19,” ujar Enny.

Dari 20 kasus baru terkonfirmasi positif, 3 kasus berada di Losari, Trusmi 16 kasus, Astanajapura 1 kasus, dan 1 kasus dari Pasindangan.

BACA YUK:  Bupati Imron Sambut Baik Program PTSL di Kabupaten Cirebon Targetkan Selesaikan 40ribu Sertifikat

“3 kasus di Losari, dua diantaranya tenaga kesehatan, namun 2 nakes ini salah satunya warga Jawa Tengah dan 1 kasus istri dari pasien positif sebelumnya yang meninggal dunia,” jelas Enny.

Sementara, untuk 16 kasus Trusmi berawal dari hasil tracing satu pasien positif yang baru pulang dari Semarang. Hasil tracing atau kontak erat dengan pasien tersebut sebanyak 22 orang dan 16 dinyatakan positif Covid-19.

Baca Yuk : Usia 36 Tahun Tambahan Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon

“Dari 16 kasus baru di Trusmi, 9 orang merupakan keluarga, 5 orang aparat desa, 1 orang pembantu, dan 1 orang tukang becak yang sering mangkal di depan rumah kasus konfirmasi,” kata Enny.

BACA YUK:  Resmikan Gedung Khusus PPA, Bupati Harapkan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Cirebon Turun

Kemudian hasil tracing di Losari, menurut Enny, sampai hari ini ada 155 orang yang di test swab dan mudah-mudahan hasilnya negatif. Sedangkan, untuk kasus baru di Trusmi sudah dilakukan pemeriksaan swab terhadap 130 orang dan mudah-mudahan hasilnya negatif.

“Tetapi kami mengharapkan untuk meminta tambahan PTM dan reagen PCR kepada Provinsi Jawa Barat. Karena di Trusmi lingkungan padat, maka kami akan melakukan swab massal di lingkungan rumah 16 orang yang positif. Kurang lebih 500 sampai 1000 orang yang akan diswab massal,” jelasnya.

“Hari ini lonjakan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon sangat tinggi ,” imbuh Enny.

BACA YUK:  Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon, Seluruh Fraksi Tolak Raperda RTRW Kota Cirebon 2024-2044

Dari 16 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Trusmi, saat ini semuanya dilakukan perawatan di rumah sakit.

Enny menghimbau kepada masyarakat yang baru berpergian keluar kota untuk melaporkan, baik dalam keadaan sehat, apalagi dalam keadaan sakit segera untuk melakukan Swab dan segera lapor kepada Kepala Desa, Kecamatan, atau Puskesmas.

“Hal ini untuk menjaga jangan sampai terjadi seperti yang di Trusmi. Karena yang kejadian Trusmi, seseorang yang baru pulang dari Semarang dalam keadaan sakit dan kontak eratnya banyak sekali,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *