Cirebon Technopreneurship Gelar Webinar Bersama Founder Digital Happiness – Gim DreadOut⁣

Cirebon,- Indonesia merupakan konsumen terbesar dalam pembelian gim impor, maraknya lagi Market Industri Game di Indonesia di tahun 2019 membukukan transaksi sebesar 16 trilyun rupiah. ⁣

Kali ini Cirebon Technopreneurship berkolaborasi dengan Rachmad Imron selaku Founder Digital Happiness yang memproduksi gim bergenre horor bernama DreadOut ini laris dan mendunia. ⁣

Webinar ini mengambil Tema “Membangun Video Game Yang Sukses & Mendunia” yang dimana gim hasil produksi Digital Happiness telah merambah dan bersaing di kanca internasional. Webinar ini diadakan pada hari Sabtu lalu pada tanggal 4 Juli 2020 melalui daring via aplikasi Zoom, dengan banyaknya antusias peserta dari berbagai kalangan seperti dosen, Guru SMK, Mahasiswa, Praktisi – praktisi, Mahasiswa, Komunitas Digital, dan perwakilan se-wilayah lll Cirebon yang mengikuti webinar ini diharapkan dapat menjadi manfaat dan bertambahnya wawasan seputar bagaimana membangun video gim yang sukses dan mendunia.⁣

Rachmad Imron menjelaskan beberapa poin penting dalam membangun gim yaitu, peran penting yang dapat meningkatkan konsumsi game lokal salah satunya dengan memperbanyak konten buatan gim lokal yang diharapkan dapat bersaing dengan konten-konten popular gim dari luar.⁣

Kesiapan dini sebelum melakukan launching gim sangat diperlukan, secara general dapat disimpulkan sebagai berikut; pra produksi – produksi prototype – tes dan validasi prototype – produksi – marketing – platform distributor (PC Steam) – Launching. Setelah itu sistematis penjualan gim juga melalui beberapa tahap yaitu, setelah diterima di platform terpilih, penentuan harga bebas ditentukan oleh developer atau publishernya, pemilik platform nanti akan melakukan otomatisasi berdasarkan rekomendasi dari mereka untuk harga tiap-tiap region, misalnya untuk US DreadOut 2 dibandrol seharga $19.99 sedangkan untuk region Indonesia dihargai dengan harga yang lebih murah sekitar Rp108.000 (atas rekomendasi platform berdasarkan riset daya beli gamer Indonesia) . ⁣

Cara pembayarannya bisa dengan melakukan payment dengan kartu kredit ataupun membeli voucher Steam. Harapannya semoga masyarakat Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, dikarenakan peluang dan informasi semakin luas, saatnya gamer mulai memproduksi gim lokal. Tidak lupa juga bagi Cirebon Technopreneurship yang harus mampu berkembang dan sanggup memberikan stimulus positif untuk insan kreatif Cirebon kedepannya.⁣

BACA YUK:  1.346 Peserta Ikuti Bagama Kicau Championship di Kota Cirebon

Muhammad Reinaldi selaku Program Manajer Nyimas Academy juga menambahkan bahwa materi yang disampaikan pada webinar begitu insightful terutama yang ingin memulai game studio sendiri secara indie dan berpesan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memajukan industri gim lokal baik indie maupun mainstream. ⁣

Beliau juga menyampaikan untuk Cirebon Technopreneurship jangan berhenti untuk memberikan banyak edukasi kepada masyarakat luas tentang industri kreatif yang mempunyai potensi sangat besar. (AC400)⁣

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *