Cirebon Katon Tour On Bus Untuk Tingkatkan Pariwisata di Kabupaten Cirebon
Cirebon,- Untuk meningkatkan potensi wisata di wilayah Kabupaten Cirebon, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon memfasilitasi mobil wisata Cirebon Katon.
Regina Siska, selaku Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPC Cirebon mengatakan mobil wisata Cirebon Katon Tour On Bus ini merupakan fasilitas dari Pemda Kabupaten Cirebon dalam rangka meningkatkan pariwisata.
“Kehadiran Cirebon Katon Tour on bus ini untuk meningkatkan potensi destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon,” ujar Regina saat dihubungi About Cirebon, Selasa (27/10/2020).
Cirebon Katon Tour on Bus, menurut Regina sudah dilengkapi dengan fasilitas supir, kondektur, dan juga 1 guide. Untuk guide, tambah Regina, bekerja sama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia.
“Guide yang memandu selama perjalanan menggunakan mobil wisata ini bekerja sama dengan HPI,” ungkapnya.
Menurut Regina, Cirebon Katon Tour on Bus ini sementara diperuntukan untuk instansi-instasi pariwisata yang mau berkeliling di Cirebon.
“Mobil ini belum bisa untuk umum dan juga wisatawan dari luar Cirebon, sementara baru untuk instansi dulu,” paparnya.
Regina menjelaskan sebelumnya mobil wisata Cirebon Katon Tour on Bus ini gratis sebagai bentuk promosi kerja sama yang baik dengan stakeholder pariwisata.
” Untuk yang mau naik mobil wisata ini, diwajibkan untuk membeli souvenir dari Ekraf Kabupaten Cirebon sebesar Rp. 15 ribu,” katanya.
Dengan biaya membeli souvenir sebesar Rp. 15 ribu, kata Regina, ada 5 destinasi wisata yang dikunjungi di wilayah Kabupaten Cirebon.
Alur perjalanannya, destinasi wisata pertama yang dikunjungi yakni ke Rumah Kerang, kemudian Situs Arca Pejambon, Mantera Rotan, Klenteng Jamblang, dan Gerabah Sitiwinangun.
Pihaknya berharap, kedepannya unit mobil wisata Cirebon Katon Tour on Bus bisa terus bertambah dan bisa dinikmati oleh masyarakat umum lainnya.
“Semoga unitnya bisa bertambah dan bisa memfasilitasi masyarakat umum yang ingin berwisata di Cirebon. Sehingga, tidak terbatas oleh instansi saja,” pungkasnya. (AC212)
