Cerita Sukses Winda Windiyati : Pengusaha Busana Muslim Masa Kini

Cirebon,- Tren busana muslim untuk wanita seakan tak pernah ada habisnya, mulai dari gamis hingga pakaian kasual masih menjadi primadona kaum hawa masa kini.
Winda Windiyati yang tinggal di Tegalgubug Cirebon ini melihat peluang itu. Wanita 29 tahun itu terinspirasi dari pengusaha busana muslim lainnya yang sukses berbisnis.
“Terinspirasi dari beberapa ibu-ibu yang punya brand di kategori sama, dan mereka berhasil menjual puluhan ribu pieces dalam sekali launching atau open pre order. Hebatnya lagi mereka bisa membagi waktunya untuk keluarga, pekerjaan dan komunitas,” ujarnya.
Saat ini, bisnis busana muslim yang Winda tekuni berlabel IDB Moslem Wear. IDB Moslem Wear mengangkat konsep klasik modern, yaitu kombinasi cantik antara desain klasik yang timeless dengan simplicity yang menjadi ciri era modern.Winda menceritakan, selama menekuni bisnis ini, banyak hal yang dilalui. Suka duka ia rasakan. “Yang pasti menambah ilmu baru, menambah silaturrahim dengan teman-teman baru (para mitra IDB), makin terasah jiwa bisnisnya, dan semakin paham berbagai karakter orang. Dekat sama keluarga terutama anak dan suami, bisa bantu keluarga juga,” ungkapnya.
Ibu dua orang anak ini mengaku, dalam bisnis ada yang namanya naik turun. Kadang penjualan tidak sesuai ekspektasi, dan akhirnya harus rugi. Apalagi di awal-awal memulai usaha.
“Ada teman bawa barang, barangnya gak balik, uangnya gak disetorin. Pernah ketipu juga sekian ratus juta. Tapi balik lagi, saya meyakini apa yang hilang dari kita akan kembali lagi dalam bentuk yang sama atau berbeda. Yang penting tetap semangat, jangan patah arang, tetap bergerak. Karena sejatinya apa yang terjadi pada kita tidak ada yang sia-sia, semuanya adalah ongkos belajar untuk kita bisa jadi lebih baik lagi,” ceritanya.
Kegigihannya menjadi pengusaha busana muslim, membuat Winda menikmati setiap proses yang dilalui. Ia merasa nyaman menjadi pengusaha karena memiliki banyak meluangkan waktu untuk keluarga dan hobi.
Untuk membagi waktu antara pekerjaan dan keluarganya, Winda membuat skala prioritas. Suami dan anak tetap menjadi prioritas Winda.
“Kalau untuk pekerjaan, biasanya saya kerjakan di malam hari ketika anak-anak sudah tidur. Hasil kerja saya, saya deliver ke tim dan mereka yang mengerjakan sisanya. Siang hari, saya hanya mengawasi pekerjaan tim sekaligus mengawasi anak-anak,” jelasnya.
Sukses di usia muda, tentu menjadi sebuah kebanggaan. Winda pun tak sungkan berbagi tips untuk anak muda agar bersemangat membangun bisnis.
“Manfaatkan masa mudamu untuk hal yang positif, selalu update pada hal baru. Melek teknologi, manfaatkan media sosial untuk membangun citra positif. Entah nantinya kamu akan usaha atau bekerja, citra kamu di media sosial akan berpengaruh terhadap apa yang sedang kamu lakukan saat ini dan di masa yang akan datang,” sarannya.
Beberapa akun social media yang dikelolanya saat ini yakni akun instagram @idbofficialid dan @winda.idb serta Facebook Winda Idb.
Meski sukses membangun bisnis busana muslim, namun Winda memiliki harapan yang besar. Ia ingin IDB bisa menjadi brand nasional dan semakin banyak dikenal. Bisa sejajar dengan brand-brand yang sudah tersohor.
“Bisa lebih bermanfaat lagi, bisa menjadi wasilah untuk para emak-emak pejuang keluarga. Bagi saya, mereka emak hebat yang bermanfaat tidak hanya untuk keluarganya tapi juga untuk orang lain,” harapnya. (AC500)