CCAI Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor
Cirebon,- Coca-Cola Amatil Indonesia atau CCAI menyerahkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cimanggung, kabupaten Sumedang.
Bantuan tersebut berupa Produk dari CCAI Yaitu Air Mineral Ades, serta minuman bernutrisi Aquarius dan Nutriboost selain 4.800 ml Cairan Hand Sanitizer
Bantuan diserahkan oleh Public Affairs Communications and Sustainability Executive Pabrik Sumedang, Ardiyanto. Didampingi BNPB Kabupaten Sumedang dan Kapolsek Cimanggung, Kamis (21/01/2021) lalu.
Ardiyanto menyatakan empati dan ikut berduka cita atas musibah yang dihadapi masyarakat Kecamatan Cimanggung. Ia berharap masyarakat dapat menghadapi musibah dengan tabah dan penuh kesabaran.
“Kami merasakan musibah ini tidak mudah untuk dihadapi. Kami juga percaya bahwa bantuan yang kami berikan tidak mampu memulihkan dampak yang timbul,” ujar Ardiyanto dalam rilis yang diterima About Cirebon, Senin (25/01/2021).
“Namun demikiansumeda kami berharap bantuan yang kami berikan dapat sedikit membantu mengurangi beban masyarakat,” tambahnya.
Ardiyanto mengungkapkan bahwa, CCAI terus berkomitmen untuk membantu masyarakat melalui Program Keberlanjutan dan Kepedulian terhadap Masyarakat yang sudah selama ini dilaksanakan.
Program-program yang dibuat, ditujukan dan di fokuskan untuk peningkatan kelestarian lingkungan, kualitas kepedulian masyarakat atas lingkungan, dan akhirnya adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Adapun bantuan diterima oleh BPBD Kabupaten Sumedang, Adang. Mewakili korban dan atas nama warga Cimanggung, Adang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada CCAI yang telah meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
“Kami atas nama warga menyampaikan terima kasih kepada CCAI atas respon yang diberikan untuk meringankan beban masyarakat, dan bukan hanya korban Longsor, bantuan dari CCAI menyentuh juga Korban Banjir yang melanda di bagian lain kecamatan cimanggung,” ujar Adang.
“Bantuan yang diberikan oleh CCAI ini sangat membantu kami menghadapi musibah di tengah pandemi COVID – 19,” pungkas Adang. (AC212)
