Bulan Ramadhan, Ini Kesiapan Pertamina Amankan Pasokan Energi

Cirebon,- Memasuki Bulan Suci Ramadhan 2021, PT Pertamina (Persero) melalui Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat memastikan kesiapan pasokan BBM, LPG, dan avtur di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan meskipun ada larangan mudik, Pertamina tetap mengerahkan tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memonitor penyaluran energi, agar berjalan dengan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat.

“Meskipun ada larangan mudik, kami memastikan stok BBM, LPG, dan avtur di terminal BBM maupun di Depot Pengisian Pesawat Udara dalam kondisi aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pada bulan Ramadhan ini. Pertamina juga telah menyiapkan stategi penyaluran apabila sewaktu-waktu dibutuhkan tambahan pasokan,” ujar Eko dalam keterangan yang diterima About Cirebon, Rabu (13/4/2021).

BACA YUK:  Antisipasi Lonjakan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Pertamina Siapkan SPBU Modular dan Motorist

Untuk wilayah Jawa Bagian Barat, lanjut Eko, pasokan BBM dan LPG di wilayah Jabodetabek disalurkan dari Integrated Terminal Jakarta. Untuk di wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan LPG Terminal Tanjung Sekong.

Sedangkan untuk di wilayah Jawa Barat berada di Fuel Terminal Ujung Berung, Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Padalarang, Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan, dan Fasilitas LPG Cirebon.

Pasokan avtur akan disalurkan dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Soekarno Hatta, DPPU Halim Perdanakusuma, DPPU Pondok Cabe, DPPU Kertajati Majalengka dan DPPU Husein Satranegara.

BACA YUK:  Tahun Baru Imlek, Aston Cirebon Hotel Hadirkan Paket Makan Malam Dengan Konsep Buffet

Pertamina juga, tambah Eko, turut menyiagakan 1538 SPBU, 141 Pertashop, 1318 agen LPG PSO, dan lebih dari 33 ribu pangkalan LPG PSO. Lembaga penyalur tersebut tetap siaga beroperasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan BBM dan LPG.

Selain itu, kata Eko, masyarakat juga bisa mendapatkan LPG non subsidi seperti Bright Gas dan Elpiji 12 Kg di outlet seperti minimarket modern, di sejumlah SPBU, maupun melalui layanan pesan antar Pertamina Delivery Service (PDS).

“Kami turut menghimbau masyarakat yang tergolong mampu menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 Kg. Sehingga penggunaaan LPG 3 Kg benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

BACA YUK:  Jelang Lebaran 2024, Penjualan Emas di Toko Mas Pantes Meningkat

Eko juga turut menghimbau agar masyarakat selalu cermat dalam memperhatikan keamanan dalam menggunakan produk LPG saat memasak untuk sahur dan berbuka puasa.

“Kami himbau ketika bangun tidur menyiapkan sahur, pastikan tidak ada bau khas LPG. Jika tercium bau gas LPG, jangan langsung menyalakan api. Buka dulu pintu atau jendela agar bau khas LPG tidak terkumpul di ruangan. Pastikan kondisi dapur memiliki ventilasi yang cukup, dan selalu periksa aksesoris LPG seperti regulator dan selang terawat dengan baik serta berstandar SNI,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *