Bulan November 2019 Kota Cirebon Alami Inflasi, Bahan Makanan Berikan Andil Terbesar
Cirebon,- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon mencatat pada bulan November 2019, Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,00.
Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi 0,37 persen dan terendah di Kota Tasikmalaya 0,07 persen.
Joni Kasmuri, Kepala BPS Kota Cirebon mengatakan dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi, dan satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks.
“Kelompok yang memberikan andil inflasi terbesar, kata Joni, adalah bahan makanan sebesar 0,1803 persen. Sedangkan Subkelompok yang memberikan andil inflasi terbesar yaitu daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,0926 persen,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima About Cirebon, Selasa (3/12/2019).
Joni memaparkan kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,81 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,27 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,05 persen, kelompok sandang mengalami deflasi 0,12 persen, kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,10 persen.
“Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Sementara, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks,” bebernya.
Perbandingan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Tahunan
Tingkat inflasi tahun kalender (November 2019) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) masing-masing sebesar 1,55 persen dan 2,14 persen. Sedangkan pada periode yang sama, November 2018 terjadi inflasi sebesar 0,37 persen.
“Tingkat inflasi tahun kalender November 2018 dan tingkat inflasi tahun ke tahun November 2018 terhadap November 2017, masing-masing sebesar sebesar 2,21 persen dan 2,78 persen,” jelas Joni.
“Tingkat inflasi kota Cirebon tahun kalender November 2019 sebesar 1,55 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) sebesar 2,14 persen,” imbuhnya.
Dari dua puluh enam kota IHK di Pulau Jawa, tercatat semua kota IHK mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilegon sebesar 0,52 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di Kota Malang sebesar 0,01 persen.
“Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,22 persen dan Nasional mengalami inflasi 0,14 persen,” pungkasnya. (AC212)
