BT Batik Trusmi Adakan Mask Painting Festival 2018 dalam Menyambut Hari Batik Nasional

Cirebon,- BT Batik Trusmi Cirebon menyelenggarakan serangkaian acara dalam menyambut peringatan Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober.

Bertajuk Mask Painting Festival 2018, pihaknya melibatkan ratusan peserta dalam parade dan perlombaan.

Dijumpai saat berlangsungnya konferensi pers, Owner BT Batik Trusmi, Ibnu Riyanto mengatakan kegiatan ini dikemas sebagai bentuk pelestarian batik dan juga identitas sebagai bangsa Indonesia.

“Ada yang berbeda pada peringatan hari batik ini, kami mengadakan festival batik dan topeng berupa parade, mulai dari Batik Trusmi ke lampu merah Plered kemudian balik lagi ke Batik Trusmi,” ungkapnya.

BACA YUK:  Mensos Risma Tinjau Banjir di Kabupaten Cirebon

Selain itu, serangkaian kegiatan lainnya yakni seperti lomba tari topeng, melukis topeng, fashion show batik, dengan peserta dari anak-anak sekolah. Ibnu mengatakan tujuannya yakni agar anak-anak generasi penerus bangsa bisa menghargai warisan batik sebagai budaya Indonesia.

Pihak BT Batik Trusmi pun memberikan apresiasi kepada 100 pembatik yang ada di lingkungannya. Ibnu mengakui bahwa, para pengrajin inilah yang memiliki peran penting dalam melestarikan batik di Cirebon.

Ibnu menceritakan bahwa Batik yang sempat di klaim oleh Negara Malaysia tahun 2008 menjadi cambuk bagi Indonesia. Dari sanalah mulai adanya Hari Batik Nasional yang ditetapkan oleh UNESCO. Beriringan dengan konflik tersebut, bisnis batik pun melonjak tajam dan berkembang pesat. Diakuinya hampir semua kalangan usia dan semua status sosial menggunakan batik.

BACA YUK:  8 Orang Pelajar Diamankan Dalam Aksi Tawuran Pelajar di Jalan Pemuda Kota Cirebon

“Dulu tahun 2008 sampai 2013 saya akui perkembangan batik melonjak saat batik di klaim. Masyarakat banyak yang menggunakan dan membeli batik, kami juga sempat kewalahan menerima pesanan. Tapi semakin kesini penjualan batik mulai menurun, dan kami ingin kembali menaikan batik seperti acara-acara seperti ini,” jelasnya.

Naik dan turunnya menjadi seorang pengusaha batik pun dilalui Ibnu. Dia pun terus berinovasi dengan membuat program menarik dan design batik modern, serta berkolaborasi dengan objek wisata yang ada di wilayah III Cirebon.

BACA YUK:  Kampanye di Cirebon, AHY Ingin Pemilu 2024 Bisa Tingkatkan Kursi di Parlemen

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Sekda Pemprov Jabar, Dr. H. Iwa Karniwa S,E. Ak., MM CA., PIA, artis Sultan Djorgi, Forum Komunukasi Pimpinan Daerah Kota dan Kabupaten Cirebon. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *