Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa? ini Penjelasan dan Tips dari Dokter Yasmin Dermawan
Cirebon,- Sebentar lagi umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa. Namun banyak pertanyaan, apakah ibu hamil diperbolehkan atau tidak untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan?
Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr. Yasmin Dermawan, Sp.OG, ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Akan tetapi, ibadah puasa masih bisa dilakukan jika kondisi tubuh ibu hamil, kandungan, dan janin yang dikandung sehat.
“Pertanyaannya kan bolehkah ibu hamil berpuasa? Jawabannya, boleh. Tapi, selama dilakukan dengan benar,” ujar dr. Yasmin kepada About Cirebon, Selasa (22/3/2022).
Pemilik Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Cahaya Bunda Cirebon ini mengungkapkan sejauh ini belum ada bukti kalau ibu hamil yang puasa bisa membahayakan kesehatan janin di kandungan.
“Malahan, puasa disebut-sebut bisa memberikan manfaat sehat yang luar biasa bagi kehamilan. Tapi sekali lagi, selama dilakukan dengan benar,” ungkapnya.
“Sebaiknya kontrol dulu ke dokter kandungan untuk melihat kondisi kandungan. Bila BB (Berat Badan) janin kurang dan air ketuban kurang, sebaiknya tidak usah berpuasa,” sambung Yasmin.
Jika ibu hamil ingin berpuasa, kata Yasmin, saat sahur pilihan makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup, misalnya daging dan telur. Kemudian, makanan yang mengandung karbohidrat komplek seperti nasi.
Saat sahur juga, tambah Yasmin, konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti buah dan sayuran, serta makanan dengan kandungan zinc yang tinggi seperti daging, ikan, dan susu.
“Konsumsi juga suplemen vitamin untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama perpuasa. Dan hindari makanan manis saat sahur, serta jangan lupa minum air putih yang banyak agar tidak mengalami dehidrasi,” bebernya.
Ketika berpuasa bagi ibu hamil, kata Yasmin, kurangi aktivitas fisik yang sekiranya banyak mengeluarkan energi, misalnya berjalan kaki dengan jarak jauh. Menurut Yasmin, merasa lemas saat berpuasa adalah hal yang wajar.
“Jadi bila memungkinkan, sediakan lebih banyak waktu untuk beristirahat,” katanya.
Dokter yang hobi dengan motor trail ini juga berpesan kepada ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa, untuk segera membatalkan puasa jika mengalami muntah-muntah lebih dari tiga kali yang dapat menyebabkan dehidrasi. Kemudian batalkan bila alami mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.
“Jika lemas dan pusing yang diikuti dengan mata berkunang-kunang dan berkeringat secara berlebihan terutama keringat dingin,” jelasnya.
Saat berbuka puasa, kata Yasmin, awali dengan makanan dan minuman yang manis, hal ini untuk meningkatkan kadar gula darah. Saat berbuka, tambah Yasmin, hindari berbuka dengan minuman dingin, karena dapat menurunkan kerja lambung.
“Untuk makan malam, bisa makan dengan porsi lebih besar, tapi jangan sampai berlebihan. Selain itu, konsumsi air putih yang cukup,” pungkasnya. (AC212)
