Bikin Kaget, Kasus ODHA di Kota Cirebon Didominasi Usia 15 – 24 Tahun

Cirebon,- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon mencatat kasus Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Cirebon sejak tahun 2006 sampai Oktober 2022 mencapai 2.491 orang. Dari jumlah tersebut di dominasi usia produktif dari usia 15 – 24 tahun.

Sekretaris KPA Kota Cirebon, Sri Maryati mengatakan angka kasus ODHA di Kota Cirebon kami akan terus berupaya untuk menggali, karena HIV ini berbeda dengan penyakit yang lainnya. Lanjut Sri, fenomena ini seperti gunung es yang harus segera dibongkar secara masif.

“Tentunya angka kasus menurut data Dinas Kesehatan dan semenjak pandemi tahun 2020 sampai dengan hari ini , peningkatan kasusnya terus meningkat. Karena teman-teman LSM, masyarakat mendorong mereka yang perilakunya beresiko untuk melakukan tes HIV,” ujar Sri di sela-sela peringatan Hari AIDS Sedunia, Kamis (1/12/2022).

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru Shegia Cafe Desember 2022

“Sehingga, temuan kita sangat luar biasa tinggi bisa sampai 100 persen dari angka tes, temuannya di tahun 2021 kemrin,” tambahnya.

Sri menjelaskan untuk jalur penularannya HIV/AIDS ini masih didominasi karena penularan seks bebas, baik itu homoseksual maupun hetroseksual. Akan tetapi, dari data yang ada, penularan kasus ini berasal dari hetroseksual.

“Dari sisi usia pun, didominasi kasus dari usia produktif antara 15 tahun sampai 24 tahun. Walaupun ada juga temuan diangka usia 54 tahun yang terinfeksi. Kalau dirata-ratakan setiap bulannya ditemukan kasus ODHA sekitar 170 an orang,” katanya.

BACA YUK:  Khansa Cake and Bakery Sediakan Aneka Kue dan Roti Serta Paket Hampers Lebaran

Kasus ODHA ini, kata Sri, harus ditemukan, karena kalau tidak ditemukan, maka ending AIDS tahun 2030 tidak tercapai. Sehingga, berbicara tentang HIV ini harus ditemukan sebanyak-banyaknya agar tahun 2030 tidak ada lagi orang yang terinfeksi ODHA.

Terkait titik potensi penularan HIV/AIDS di Kota Cirebon, tambah Sri, sekarang ini menyebar, kalau dulu ada beberapa titik yang diindikasikan potensi peran HIV. Tapi, menurutnya, saat ini titik potensi penularan HIV tersebar di 22 Kelurahan yang ada di Kota Cirebon.

BACA YUK:  Sebuah Idealisme Naif dari Impromptu, Album Debut Bertajuk “Pocketwish“

“Saat ini penyebaran HIV/AIDS di Kota Cirebon merata, bahkan sudah tersebar di 22 kelurahan di Kota Cirebon,” ungkapnya.

Virus HIV ini, menurut Sri, virus yang dapat dicegah, karena bisa dicegah tentunya akan melakukan upaya pencegahan bersama dengan semangat kolaborasi pentahelix bisa dicegah bersama. Oleh karena itu, mulau tahun depan pihaknya akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

“Rencana di tahun depan kita akan lebih fokus lagi di sekolah, karena kita akan melakukan workshop dengan guru-guru di sekolah, salah satunya guru Penjaskes. Nanti kita akan latih, supaya anak-anak di SMP sudah paham dengan virus HIV/AIDS,” pungkasnya. (HSY)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *