Biggy Rapper Asal Cirebon Tuangkan Fase Quarter Life Crisis di Single Krisis 25

Cirebon,- Biggy pemilik nama asli Yuan Alfas, Rapper muda asal Kota Cirebon ini merilis single “Krisis 25”. Dibawah naungan label Jejak Rekam Indonesia, dalam single ini Biggy berkolaborasi dengan Ciko seorang composer musik digital asal Solo.
Biggy menjelaskan lagu Krisis 25 merupakan sebuah refleksi pola hidup manusia, yang semuanya berubah serba mendadak yang sangat drastis. Akhirnya, banyak ketidaksiapan dari semua manusia untuk menghadapinya.
“Krisis 25 adalah sebuah refleksi dari kejadian-kejadian konflik yang terjadi saat diusia 25 tahun, atau menurut istilah adalah Quarter Life Crisis. Perubahan pola hidup secara mendadak, masalah general yang terjadi pada manusia, sebagai reminder untuk selalu siap menghadapinya,” ujar Biggy kepada About Cirebon, Jumat (28/5/2021).
Menurut Biggy, lagu Krisis 25 adalah materi yang sudah dibuat dirinya sejak berumur 23. Hingga akhirnya, lagu ini bisa diluncurkan saat dirinya memasuki usia ke 25 tahun.
Single tersebut ini, menurut Biggy, sudah dirilis audio secara digital, mulai dari Spotify, iTunes, dan lainnya. Sedangkan untuk video klipnya akan tayang perdana pada tanggal 6 Juni 2021.
“Single ini juga project pertama bersama Jejak Rekam Indonesia. Sedangkan untuk videonya, saya bekerja sama dengan De Gradians dan Cirebon Screening,” ungkapnya.
Dalam video klip Krisis 25, kata Biggy, akan menceritakan kejadian-kejadain pada fase Quarter Life Crisis melalui visual. Sebelum membuat video klip, dirinya melakukan riset kejadian diusia 23 sampai 25 tahun.
“Aku kumpulin kejadian-kejadian yang terjadi diusia 23 sampai 25 tahun dan aku visualisasi kan dalam bentuk video. Video Klip ini secara online akan diluncurkan tanggal 6 Juni 2021,” pungkasnya.
Sementara itu, Rafi Muhamad, dari PH De Gradians menjelaskan video klip Krisis 25, kami ingin memvisualisasikan apa yang di konsep dan lagunya sendiri. Menurutnya, tidak begitu banyak dan sulit dalam pembuatan video klip ini.
“Dari konsep lagu Krisis 25 ini, kita mencoba memvisualisasikan di video klipnya. Dalam video ini juga lebih banyak mempresentasikan apa sih yang terjadi di Krisis 25,” ujarnya.
“Video Klip ini juga banyak adegan dari performance art dan benda-benda yang mempresentasikan Quarter Life Crisis,” imbuhnya.
Selain itu, Putra Riezky, selaku CEO Jejak Rekam Indonesia sangat mengapresiasi dengan materi Biggy yang membicarakan Quarter Life Crisis di usia ke 25 tahun. Dan, mencoba merealisasikan dalam bentuk audio yang sangat berkualitas.
“Untuk pengerjaan audionya sendiri kurang lebih dua Minggu. Lagu Krisis 25 ini juga sudah bisa didengar di platform digital,” ujarnya.
“Kami dari Jejak Rekam Indonesia cukup percaya diri untuk menghadirkan karya ini. Karena, jarang banget kita mengangkat kehidupan orang di usia 25 tahun,” singkatnya.
Sekedar diketahui, Biggy yang memulai karir Hip Hop nya pada tahun 2010, dengan bergabung bersama komunitas Hip Hop kota udang atau Shrimp City Squad.
Biggy sendiri sudah menghasilkan album “Aksi Mingguan” dan single seperti “Lagu Ngga Enak” yang berkolaborasi dengan musisi Cirebon Turangga Jati pada tahun 2019. (AC212)