BI Cirebon Gelar Edukasi Program Keuangan Inklusif Kepada Mahasiswa dan Guru

Indramayu,- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon kembali menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada stakeholders di wilayah kerja KPw BI Cirebon.

Kali ini, edukasi dilaksanakan bersama stakeholders utama para guru mata pelajaran yang tergabung ke dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kabupaten Indramayu serta para mahasiswa/i Universitas Wiralodra, yang berlangsung di Aula Universitas Wiralodra Kabupaten Indramayu, Kamis (1/3/2018).

Edukasi kali ini mengambil tema lebih spesifik yaitu “Pentingnya Program Keuangan Inklusif Guna Mendorong Ekonomi dan Governance”.

BACA YUK:  Stabilkan Harga Beras, Pemda Kota Cirebon Akan Gelar Gerakan Pasar Murah di 5 Titik

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Rawindra Ardiansah mengatakan, saat ini tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia masih relatif rendah yakni tingkat literasi keuangan memiliki korelasi terhadap tingkat pendidikan dan risk aversion, usia, serta gender.

” Bahwa Keuangan Inklusif, saat ini menjadi hal yang sangat penting, karena perluasan akses keuangan dapat meningkatkan efisiensi fungsi intermediasi keuangan,” ujarnya.

Lanjut dia, dimulai dari peningkatan tabungan, penguatan investasi domestik, dan pada akhirnya menciptakan stabilitas sistem keuangan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

BACA YUK:  Dalam Rangkaian Hari Jadi ke-40 Tahun, JEC Eye Hospitals and Clinics Terus Berkomitmen untuk Menjangkau Masyarakat Luas di Indonesia

Pada kegiatan kali ini, diisi juga dengan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah dengan menggunakan bahasa Cirebonan yang ternyata menjadikan suasana sosialisasi tampak lebih hidup dan seru.

Sementara itu, peserta diberikan edukasi bagaimana cara membedakan uang asli dengan uang palsu.

Kemudian, edukasi yang kedua merupakan edukasi inti dari kegiatan di aula Universitas Wiralodra yaitu edukasi terkait Keuangan Inklusif.

“Ciri-ciri keaslian uang rupiah ini dapat dibagikan kepada para siswa/siswinya agar generasi muda sedini mungkin dapat memahami dan mengerti manfaat keuangan inklusif serta dapat membedakan ciri uang asli dan uang palsu,” tandasnya.

BACA YUK:  Jelang Ramadan, DWP dan DKPPP Kota Cirebon Gelar Bazar GPM dan UMKM

Selain itu. Rektor Universitas Wiralodra, Dr. Ujang Suratno SH.MSi menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Ini suatu bukti, bahwa Bank Indonesia peduli terhadap dunia pendidikan,” jelasnya.

Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat lebih banyak dilakukan untuk memberikan informasi sekaligus pengetahuan kepada para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *