Bersatu dan Bangkit Bersama, Grage Group Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Cirebon,- PT. Multipratama Indahraya atau Grage Group menggelar kegiatan doa bersama lintas agama. Kegiatan yang mengusung tema “Bersatu & Bangkit Bersama di Tahun 2022”, berlangsung di Atrium Paviliun Grage Mall Cirebon, Jalan Tentara Pelajar, Kota Cirebon, Rabu (29/12/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil CEO Grage Group Bamunas S. Boediman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Cirebon Sutisna, Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) dan juga TNI-Polri. Selain offline, doa bersama lintas agama tersebut digelar secara virtual.

Wakil CEO Grage Group, Bamunas S. Boediman yang biasa disapa Oki berharap kondisi pandemi COVID-19 pada tahun 2022 bisa lebih baik lagi. Namun, menurutnya, perlu bersama-sama untuk memerangi COVID-19 dan membangkitkan ekonomi di Kota Cirebon.

BACA YUK:  Polresta Cirebon Akan Dirikan Tugu Udang dari Knalpot Brong

“Semua yang ada disini, baik umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan lainnya, untuk bisa berdoa untuk kebaikan kita semua. Semoga di tahun 2022, kita bisa bangkit lagi dan kita menyelesaikan permasalahan COVID-19 bersama-sama,” ujar Oki dalam sambutannya.

Tanpa adanya kebersamaan, menurut Oki, rasanya tidak akan mungkin. Bahkan, Oki mengapresiasi dan bangga kepada Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 hingga 100 persen lebih.

“Semua capaian ini bukan hanya Pemerintah Daerah Kota Cirebon, tapi atas kerja keras semua stakeholder dan masyarakat Kota Cirebon. Saya harapkan ke depannya dengan doa bersama ini kita diberikan petunjuk dan ketabahan dari Allah SWT, supaya kita bisa kembali normal,” pungkasnya.

BACA YUK:  Bikin Kenyang, Buka Puasa di Luxton Hotel Cirebon Suguhkan Lebih dari 156 Menu

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Cirebon, Sutisna mengatakan Pemerintah Daerah Kota Cirebon mengapresiasi Grage Group atas digelarnya doa bersama lintas agama. Doa bersama ini, lanjut Sutisna, bisa menjadi pendorong dan doa kita semua, bahwa di tahun depan akan ada perubahan yang signifikan.

“Hari ini di Kota Cirebon sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat atau diisolasi karena COVID-19. Mudah-mudahan ini bisa terus dipertahankan,” ujarnya.

Selama pandemi, kata Sutisna, masyarakat Kota Cirebon yang terpapar COVID-19 sebanyak 12.814 orang. Sedangkan, yang tidak tertolong ada sebanyak 528 orang, semua ber-KTP Kota Cirebon.

BACA YUK:  Reses Anggota DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik Paparkan Program PIP dan BPJS Kesehatan

“Walau demikian, Kota Cirebon diapresiasi oleh pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Barat. Kita termasuk yang cukup baik dalam penanganan COVID-19 di Kota Cirebon. Sehingga, kita berada di level 1,” katanya.

“Kami optimis di tahun 2022, pertumbuhan ekonomi bisa bangkit kembali dan masyarakat bisa leluasa lagi untuk bergerak. Tetapi protokol kesehatan harus menjadi kunci yang utama,” tandasnya.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Al-Habib Abdul Hamid bin Yahya berharap kerukunan, kebersamaan di Kota Cirebon bisa menjadi lebih baik.

“Kami juga berharap, Kota Cirebon semakin baik dalam masalah penanganan COVID-19 dan kita terhindar dari bencana-bencana yang sedang terjadi di negara kita,” singkatnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *