Berpredikat Hafiz Mutqin, Mahasantri STIQ Al-Multazam dan Keluarganya Dapat Reward Umrah

Kuningan,- Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Al-Multazam Kuningan, Jawa Barat punya tradisi khusus bagi seluruh mahasantrinya untuk bisa lulus tak hanya berpredikat Hafiz Quran. Selain memiliki modal hapalan 30 Juz Alquran, para lulusannya juga ditargetkan memiliki predikat sebagai Hafiz Mutqin atau hafal Quran dengan sangat lancar dan mampu Tasmi’ (setor) hapalan 30 Juz Alquran dengan sekali duduk.
Kompetensi inilah yang menjadi unggulan para mahasantri kampus yang baru berdiri separuh dekade ini. Saat ini, kampus di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Multazam Husnul Khotimah ini telah meluluskan setidaknya 172 orang. Sementara mahasiswa aktifnya berjumlah 352 orang dan merata dari seluruh wilayah di Indonesia. Selama berkuliah di sini, mereka dibiayai dengan skema beasiswa.
Banyak diantaranya telah menyelesaikan target Mutqin jauh sebelum tenggat waktu yang ditentukan. Karena itulah, sejumlah mahasantri ini mendapat reward umrah dari Al-Multazam dan juga pihak stakeholder. Misalnya apresiasi kali ini dari Dewa Eka Prayoga (DeEP) Foundation dan Muhsinin Club. 5 mahasantri dan seorang anggota keluarganya turut diberangkatkan umroh. Mereka akan terbang pada 24 Oktober mendatang.
Mereka sebelumnya telah melalui proses seleksi tes Huffadz Mutqin yang diselenggarakan oleh DeEp Foundation dan Muhsinin Club. Dites langsung oleh tim penguji dari DeEP Foundation dan Muhsinin Club. Uji hapalan untuk mendapat predikat Mutqin ini diadakan di Bandung, Jawa Barat. Seluruh mahasantri mendapatkan hasil memuaskan dan dinyatakan berhak lolos untuk diberangkatkan umroh bersama seorang anggota keluarganya.
5 mahasantri yang diberangkatkan yakni Afifah Rizqiya Laily asal Tegal, Jawa Tengah; Isna Septiasari asal Jepara, Jawa Tengah; Hikmatussahri Ramadan asal Indramayu, Jawa Barat; Ida Rahmawati asal Kuningan, Jawa Barat dan; Lutvia Rahma Ariva asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Kelimanya dilepas secara simbolis pada Selasa (18/10) siang. Disaksikan civitas akademika dan pengurus yayasan.
Kepala Divisi Perguruan Tinggi STIQ Al-Multazam, Dudung Abdul Karim, Lc., M.Ag. dalam momen pelepasan menyampaikan ucapan rasa terimakasih kepada pihak DeEP Foundation dan Muhsinin Club yang telah memberangkatkan anak didiknya untuk ibadah umrah. “Kami berharap apresiasi yang diberikan kepada para mahasantri STIQ Al-Multazam ini menjadi awal untuk menjalin kerjasama strategis berikutnya,” ungkap Dudung.
Senada dengan Dudung, Ketua Yayasan Al Multazam, H. Uud Pandu Shuandana, S.Si., M.Pd turut menyampaikan rasa terima kasih kepada DeEP Foundation dan Muhsinin Club. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang berkenan untuk memberangkatkan anak didik kami. Semoga dimudahkan segala usaha yang dijalankan, rezekinya terus bertambah, serta memberikan manfaat yang lebih luas lagi,” kata Pandu.
Sementara itu, tim penguji DeEP Foundation dan Muhsinin Club, Abu Leiden, menyampaikan harapannya agar penerima reward untuk tetap memuroja’ah (mengulang) hapalannya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada STIQ Al-Multazam yang telah menjadi wadah dan wasilah bagi para penghapal untuk memuroja’ah hapalannya. Sehingga hapalannya Mutqin. Jazakumullah khairan katsiron,” ujar Abu Leiden. (*)