Berbagi Ilmu Tentang Pajak, Tax Center Unswagati Bersama KPP Pratama Gelar 'Juara 1'
Cirebon, 25 November 2015,- Tax Center Unswagati bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cirebon, siang tadi menggelar sebuah acara dengan tajuk “Sing Enom Ngerti Pajak” di Grage City Mall, Jalan Jend. A. Yani, Kota Cirebon.
Kegiatan tersebut dikemas semenarik mungkin, dengan konsep layaknya kuis yang diikuti oleh 300 orang peserta, lalu sang MC (Master of Ceremony) membacakan pertanyaan-pertanyaan seputar pajak kemudian peserta menjawab dengan menuliskan jawaban mereka di sebuah papan tulis putih. Bagi peserta yang jawabannya salah, mereka harus keluar dari area kuis. Akan dipilih 1 orang pemenang sebagai Juara #1 dan 4 orang lainnya sebagai Juara 2, Juara 3, Harapan 1 dan Harapan 2.
Kegiatan yang terbuka untuk mahasiswa dan pelajar SMA/SMK ini, tak hanya kuis saja, tetapi menampilkan juga standup comedy, games, dan accoustic.
Menurut Ketua Pelaksana, Gisda Putri Amelia, dengan adanya kegiatan ini, semoga para generasi muda yang sekarang bisa memahami soal pajak.
“Sasarannya memang generasi muda yang seharusnya bisa mengerti soal pajak. Kita sampaikan ilmu tentang pajak melalui konsep yang berbeda yaitu kuis seperti ini. Semoga ada ilmu yang bisa diambil dari kegiatan ini.” Ucapnya.
Ketua Tax Center Unswagati yang juga sekaligus Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Unswagati, Moh. Yudi Mahadianto mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan sudah menjadi agenda rutin.
“Ini merupakan agenda ke 2 setelah tahun lalu kita mengadakan olimpiade tingkat SMA/SMK. Semoga tahun depan bisa mengadakan kegiatan seperti ini lagi dengan tingkat yang lebih tinggi sampai Nasional.” Paparnya.
Sementara itu, Pembina Tax Center Unswagati yang merupakan Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Hj. Ida Rosnidah, SE., M.Ak memaparkan kebanggaannya atas adanya kegiatan yang dikemas oleh para mahasiswanya.
“Saya melihat, antusias para peserta dan panitia ini sangat luar biasa. Terlihat dari banyaknya peserta yang ikut. Ya semoga dengan begini generasi muda bisa lebih sadar akan pajak, karena ini merupakan kepentingan bersama apalagi pembangunan yang ada di Indonesia ini kebanyakan biayanya dari pajak.” Jelasnya. (AC530)
