Beras Salah Satu Komoditi Penyumbang Inflasi

Cirebon – Beras merupakan salah satu komoditi utama yang menyebabkan inflasi. Secara umum dalam lima tahun terakhir di bulan Januari hingga Maret, beras menjadi salah satu komoditi penyebab inflasi.

“Sekarang di bulan Januari 2018 sampai minggu ketiga, menurut Survei Produk Harian (SPH) inflasi di Jawa Barat 0,48 pada bulan Januari. Salah satu komiditi penyumbang inflasinya adalah beras,” ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat, usai kegiatan Capacity Building di Hotel Luxton, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Kamis (25/1/2018).

BACA YUK:  Tim Saber Pungli Jabar Amankan Pelaku Pungli di Area Masjid Al-Jabar Bandung

Menurutnya, konsistensi harga beras diatas Harga Eceran Tertinggi (HEC) saat dicek di E Priangan, harga beras premium masih diharga Rp. 11.800,-, jauh diatas HEC Rp. 9.450,-.

“Kelihatanya tren akan masih kelihatan stabil di harga segitu, meskipun Bulog Jawa Barat sudah melakukan operasi pasar sejak 2 minggu lalu. Itu yang menyebabkan beras menjadi salah satu sumber inflasi di Jawa Barat untuk bulan ini,” bebernya.

Kata dia, karena sifatnya jangka pendek, yang bisa dilakukan oleh Tim Inflasi Pengendali Daerah (TIPD) ada 2 hal yaitu operasi pasar dan bazar kebutuhan pokok. Dan itu, dilakukan terus oleh TPID, Bulog, maupun dari Dirjen Tanaman Pangan.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Sambut Baik Kolaborasi Uniqlo CSB Mall dengan Pelaku UMKM

“Dua hari yang lalu saya mendapat kabar baik, bahwa beras rasta (keluarga sejahtera) sudah akan didistribusi. Saya kira nanti rasta ini sudah didistribusi dengan merata, harga beras insyaallah harus turun,” jelasnya.

Artinya, lanjut dia, tahun 2018 ini akan terjadi peningkatan inflasi. Kalau secara tahunan, pada tahun 2018 trendnya memang naik, pada tahun 2017, Jawa Barat inflasi 3,63.

“Kalau tidak ada kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), inflasi Jawa Barat pada tahun 2018 akan naik sekitar 3,9 sampai 4,2,” ungkapnya.

BACA YUK:  Komisi I DPRD Kota Cirebon Minta Fasilitas Publik, BRT, dan PJU Ditingkatkan

Selain itu, untuk komoditas lainya selain beras, seperti harga daging, telur ayam, bawang merah, sama cabai masih sama. Ini tergantung apakah BBM akan naik atau tidak, karena harga minyak dunia sekarang sudah mencapai 64 sampai 65 USD perbaler.

“Artinya, kenaikan inflasi berpengarung juga pada naiknya harga minyak dunia,” tutupnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *