Beramal Lewat Kencleng Digital dengan Layanan Telkomsel Tcash

Cirebon,- Perkembangan teknologi kini sudah tak bisa dibendung lagi diera ditigalisasi saat ini. Sehingga, jika tidak bisa mengikuti perkembangan tersebut kita akan tertinggal.

Semakin pesatnya perkembangan teknologi, berbagai platfom digital pun kini semakin memudahkan kita untuk mencari informasi dan juga berkomunikasi.

Dimana pun dan kapan pun, untuk mendapatkan informasi sangat mudah. Apalagi saat ini sudah memasuki era smartphone, sehingga dalam satu genggaman bisa melakukan berbagai hal.

Akan tetapi, bila kita tidak bisa mempergunakan teknologi digitalisasi dengan bijak akan menjadi dapak negatif. Tetapi, pengarung perkembangan teknologi ini juga bisa berdampak yang positif untuk kita semua.

Seperti yang dilakukan Telkomsel, perkembangan teknolog saat ini dimanfaatkan untuk hal-hal positif dengan meluncurkan program “Kencelng Digital” saat bulan Ramadhan tahun 2018 ini.

Upaya ini merupakan salah satu bentuk dukungan Telkomsel bagi roadmap pemerintah Indonesia yaitu ‘Making Indonesia 4.0’ atau dalam rangka memasuki era ‘Industry 4.0’, aspek penguasaan teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi menjadi kunci penentu daya saing Indonesia.

BACA YUK:  Telkomsel Raih Best Mobile Network dari Ookla® Speedtest Award™ Selama 5 Tahun Berturut-turut

General Manager Sales Regional Jabar Telkomsel, Agustiyono saat ditemui About Cirebon beberapa waktu lalu mengatakan bahwa program kencleng digital sudah diluncurkan saat bulan Ramadhan tahun 2018.

“Mungkin program kencleng digital ini satu-satunya di Indonesia. Kita awali dari Jawa Barat,” ujarnya kepada About Cirebon.

Dengan kecleng digital, Agustiyono menjelaskan, jamaah yang ingin beramal di masjid tidak perlu repot-repot lagi membawa uang tunai, namun cukup beramal dengan menggunakan aplikasi Tcash.

Beramal dengan menggunakan Tcash, caranya cukup mudah. Anda tinggal menggunakan snap/QR Qode Kencleng Digital yang sudah disebar di masjid-masjid. Begitu Anda sudah melakukan QR Qode, maka anda tinggal memasukan nominal yang ingin disumbangkan.

BACA YUK:  Libur Isra Miraj dan Imlek 2024, Daop 3 Cirebon Siapkan 14.210 Tempat Duduk

“Sumbangan yang anda kirim melalui T ash, secara otomatis akan masuk ke rekening masjid tersebut,” terangnya.

Telkomsel terus gencar mempromosikan program Kencleng Digital ini, salah satunya di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon. Upaya ini memudahkan jamaah masjid untuk memberikan infaq secara cashless, menggunakan layanan Telkomsel T-Cash.

Menurut Agustiyono, saat bulan Ramadan kemarin sudah mencanangkan seribu masjid sudah tercapai, salah satunya di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon.

“Setelah masjid, kita juga sudah mencanangkan di gereja-gereja untuk sumbangan gereja,” jelasnya.

Sejauh ini, kata Agustiyono, perkembangan kencleng digital sangat luar biasa, bahkan sampai saat ini masih banyak yang meminta terus dan Alhamdulillah progresnya terus naik serta lebih banyak penerimaanya.

“Sekarang program kencleng digital ini sudah diikuti diseluruh Indonesia yang awalnya dari Jawa Barat,” ungkapnya.

Agustiyono menargetkan pada akhir tahun 2018 ini bisa sesuai dengan target yakni lima ribu tempat ibadah di Jawa Baat sudah menggunakan kencleng digital.

BACA YUK:  DPRD Kota Cirebon Minta DPUTR Prioritaskan Penanganan Banjir dan Genangan Segera Diselesaikan

Sementara itu, Ketua At-Taqwa Center Cirebon, Ustad Ahmad Yani menanggapi positif dengan adanya Kencleng Digital dari layanan Telkomsel Tcash ini.

“Bahkan ini akan menjadi alternatif baru untuk mendorong para pejuang sodaqoh,” ujarnya.

Lanjut Yani, sebenarnya dengan adanya kencleng digital ini lebih efektif, karena membawa uang cash memiliki tantangan resiko diperjalan saat ingin infaq, serta adakalanya orang tidak membawa dompet.

“Dengan kata lain, tingkat kepraktisan dan efektifitas lebih dapat menggunakan digital, kemanannya dan akuntabilitas tetap ada, karena ada bukti,” ungkapnya.

“Oleh karena itu, kami akan mengevaluasi untuk bagaimana meningkatkan produktivitas yang online ini dengan menambah publikasi, dan startegi publikasi harus diingatkan betul. Kita juga memberikan edukasi kepada jamaah,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *