Bentani Hotel Cirebon Manfaatkan Limbah Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme

Cirebon,- Bentani Hotel & Residence memanfaatkan limbah sampah organik menjadi cairan Eco Enzyme. Bahkan, Bentani Hotel digadang-gadang menjadi hotel pertama di Kota Cirebon yang menggunakan Eco Enzyme.

Eco Enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran yang dipadukan dengan gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.

Menurut Chatarina Gina Rimba, selaku Mentor Eco Enzyme di Bentani Hotel menjelaskan Eco Enzyme yang berasal dari sampah organik ini memiliki banyak sekali manfaat. Bisa digunakan sebagai pupuk tanaman, pembersih alat-alat rumah tangga, pengusir hama, deterjen, hand sanitizer, dan masih banyak lainnya.

“Eco Enzyme ini dibuat dari limbah dapur organik seperti sayuran dan buah-buahan. Manfaatnya sangat banyak sekali, bisa menjadi deterjen, cuci piring, pengusir hama, dan banyak lainnya,” ujar Gina kepada awak media, Selasa (2/3/2021).

BACA YUK:  36 Desa di 9 Kecamatan Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

Gina memaparkan cara pembuatan Eco Enzyme menggunakan formula 3,1,10 yakni menggunakan bahan organik 3 bagian, satu gula, dan 10 bagian air. Menurut Gina, gula yang digunakan bisa gula coklat, gula merah atau gula tebu.

“Formula ini sudah paten, tidak bisa diganti-ganti. Setelah dicampurkan menjadi satu, bahan-bahan tersebut didiamkan selama 90 hari. Jangan kurang dari 90 hari,” bebernya.

Gina mengatakan hasil dari Eco Enzyme ini dapat diolah kembali menjadi produk sebagai pembersih kompor, mencuci piring, mencuci pakaian, anti radiasi, hand sanitizer, hingga sebagai pupuk organik.

BACA YUK:  TP Ditangkap Polresta Cirebon Saat Edarkan OKT Tanpa Izin Resmi

Eco Enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong sebagai pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan awal proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik.

Sementara itu, Chef Bentani Hotel, Heru Susilo menambahkan dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap bumi, Bentani Hotel menghadirkan project Eco Enzyme yang diberi nama Magical Pachira. Project ini merupakan hasil dari mengikuti berbagai workshop mengenai Eco Enzyme.

“Project ini diawali dengan mengikuti berbagai workshop mengenai Eco Enzyme. Setelah itu kami mulai mempraktekannya pada November 2020. Sampah organik yang digunakan berasal dari sampah dapur outlet di Bentani Hotel,” ujar Heru.

Project yang dinamai Magical Pachira ini, kata Heru, sebagai simbol yang diyakini membawa pengaruh baik bagi kesehatan, keberuntungan dan panjang umur. Serta merupakan nama dari salah satu outlet yang baru di buka di Bentani Hotel & Residence, Pachira Lounge.

BACA YUK:  Alim SMAN 9 Kota Cirebon Bagikan Takjil Sambil Bukber di Jalan Pekalipan

“Kedepannya Bentani Hotel & Residence akan menggunakan dan membagikan Eco Enzyme kepada tamu. Nantinya juga, Eco Enzyme akan digunakan untuk membersihkan kamar maupun ruangan,” terangnya.

Dengan adanya penerapan Eco Enzyme di Bentani Hotel & Residence, Heru berharap, seluruh tamu dan karyawan dapat menjadi lebih terjaga kesehatannya serta dapat menjadi trend baru di masyarakat.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi tren baru di masyarakat dalam menjaga lingkungan. Sehingga, sedikit demi sedikit mengurangi polusi lingkungan karena polutan bahan kimia berbahaya,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *