Bendera Merah Putih Sepanjang 500 Meter Dibentangkan Saat Kirab Merah Putih di Kota Cirebon

Cirebon,- Bendera Merah Putih sepanjang 500 meter dibentangkan dalam kegiatan Kirab dan Silaturahmi Kebangsaan di Kota Cirebon, Senin (6/3/2023). Kirab tersebut dimulai dari depan Balai Kota hingga Stadion Bima Kota Cirebon.

Peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut diikuti 8 kabupaten/kota di wilayah kerja Korem 063/SGJ yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu, Karawang, Purwakarta, dan Subang.

Iring-iringan kirab dan silaturahmi kebangsaan melibatkan TNI-Polri, Pemerintah Daerah, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan (OKP), hingga pelajar. Selain itu, kirab juga dimeriahkan dengan marching band, kesenian tradisional, kendaraan taktis milik TNI dan Polri serta juga Sisingaan.

BACA YUK:  Ditjen IKP Kemenkominfo Gandeng Pemkab Cirebon Pastikan Kelancaran Arus Mudik

Acara yang dihadiri langsung oleh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya disambut antusias masyarakat dan juga pelajar. Di setiap jalan yang dilewati oleh iring-iringan kirab disambut oleh pelajar dan masyarakat.

Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang sangat mulia yaitu Kirab Merah Putih tahun 2023. Kirab Merah Putih, lanjut Azis, menunjukkan bahwa kita semua cinta Indoneisa dan cinta NKRI.

“Kirab Merah Putih ini menunjukan bahwa kita semua cinta Indonesia, bahwa kita semua cinta NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” ujar Azis sebelum melepas keberangkatan Kirab Merah Putih di depan Balai Kota Cirebon.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk Lembaga Negara di bulan Maret 2024

Iring-iringan kirab yang dimulai dari Jalan Siliwangi depan Balai Kota Cirebon, kemudian mengarah ke Jalan Kartini, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Jalan Pemuda, Bypass, dan berakhir di Stadion Utama Bima Kota Cirebon.

Sesampainya di Stadion Utama Bima Kota Cirebon, seluruh peserta kirab dan pengunjung langsung diberikan pesan kebangsaan oleh Habib Luthfi. Dalam pesannya, Habib Luthfi menyampaikan bahwa manusia harus kembali mengingat apa tujuan penciptannya, yakni manusia diciptakan untuk saling mengenal.

“Lita’arofu, manusia itu diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuka-suku untuk saling kenal, saling sayang,” ujarnya.

BACA YUK:  Catat Tanggalnya, CSB Mall Gelar Festival Kuliner Ramadan Hingga Late Night Sale

Jika sudah saling kenal, kata Habib Luthfi, maka manusia, bangsa Indonesia, akan memiliki rasa bangga terhadap bangsanya, sukunya. Namun, menurutnya, di Indonesia perbedaan suku harus dibalut dengan jiwa kebangsaan yang kuat, di bawah persatuan Indonesia.

Tak hanya itu, Habib Luthfi juga menyampaikan, setelah saling sayang maka tumbuh rasa bagga, rasa memiliki bangsa ini. Maka setelah itu, jika bangsa bangga, maka jayalah Indonesia. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *