Belajar Bahasa Jepang di LPK Sudotsu, Bisa Langsung Dapat Tawaran Kerja di Jepang

Cirebon – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sudotsu Masa Depan di Komplek Ruko Orange Blossom No.16 CSB Mall Cirebon, membuka peluang sebesar-besarnya bagi para pencari kerja di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dan sekitarnya, yang ingin bekerja ke Jepang.

Bekerja sama dengan Yayasan Bina Generasi Bangsa (BGB Foundation), LPK Sudotsu Masa Depan menggelar sesi wawancara bagi sejumlah siswa yang telah siap untuk bekerja ke Negeri Sakura.

Mereka telah mengikuti pelatihan di LPK Sudotsu Masa Depan hampir lebih dari 4 bulan, dan sudah dianggap mampu memiliki skill berbahasa Jepang dan skill keterampilan kerja sesuai minatnya masing-masing.

BACA YUK:  Panwascam Kejaksan Sudah 90 Persen Lakukan Penurunan APK di Masa Tenang

Owner dan CEO LPK Sudotsu Masa Depan, Putra Riezka Medyandra, mengatakan, LPK Sudotsu pada dasarnya merupakan lembaga pelatihan bahasa Jepang, sekaligus membuka kesempatan karir untuk bekerja ke Jepang.

Tidak hanya itu, LPK Sudotsu juga memberikan kesempatan bagi yang sudah selesai bekerja di Jepang, dan ingin kembali untuk bekerja di tanah air. Maka akan disalurkan ke perusahaan manufaktur yang sudah menjalin kerja sama.

“Kami punya banyak kelebihan, diantaranya LPK ada di pusat kota, sarana dan fasilitas yang kami miliki sudah sesuai dengan standar pendidikan kursus. Selain itu, kelanjutan karir teman-teman yang sudah selesai kontrak bekerja di Jepang, kami akan coba salurkan ke perusahaan manufaktur,” katanya.

BACA YUK:  Belum Capai Target 30%, Komisi II DPRD Kota Cirebon Minta Perluas Potensi RTH

Dijelaskannya, terdapat lebih dari 10 jenis pekerjaan di Jepang yang bisa dipilih oleh para pencari kerja diantaranya, perhotelan, pengolahan makanan, restoran, konstruksi, tobi, perikanan budidaya, perikanan melaut, manufaktur, otomotif, pertanian, perternakan, dan kaigo (perawat lansia).

“Yang terpenting untuk bekerja di Jepang adalah bahasanya. Setelah itu baru memilih pekerjaan sesuai minatnya. Makanya nanti ada 2 sertifikat yang didapat, yakni sertifikat bahasa, dan sertifikat keahlian pekerjaan. Semuanya didapat melalui tes terlebih dahulu,” jelasnya.

Diungkapkannya, para peminat kerja sebagian besar merupakan lulusan SMA dan SMK, namun ada beberapa diantaranya merupakan sarjana.

BACA YUK:  Kenalkan Toleransi Sejak Dini, Sekolah Minggu Buddha Asoka Manggala Kota Cirebon Berbagi Takjil

“Semua yang mengikuti pelatihan di LPK Sudotsu sangat qualified. Karena, negara Jepang mengeluarkan visa magang selama 3 tahun,” ungkapnya.

Menepis maraknya kasus penipuan yang dilakukan oleh para oknum yang mengatasnamakan LPK, Putra menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak penegak hukum dan Dinas Tenaga Kerja di Kota Cirebon. Oleh karena itu, LPK Sudotsu resmi dan semua perijinan sudah ditempuh

“Proses untuk ke luar negeri itu perlu waktu, dan tidak semuanya bisa instan. Kita harus mengikuti aturan yang berlaku di negara ini,” ucapnya. (AC001)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *