Beginilah Kondisi Tempat Tinggal Kakek Suhud dan Nenek Tarmini
Cirebon ,- Memprihatinkan kondisi tempat tinggal Kakek Suhud dan Nenek Tarmini yang tinggal di Jalan Kikuta, Desa Adi Dharma, Blok Kapling Jaya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, hanya beratapkan terpal.
Awalnya, tempat tinggal kakek Suhud dan Nenek Tarmini berbentuk gubuk. Karena rapuh dimakan oleh waktu, gubuk yang ditempatinya roboh dan dibuat menggunakan terpal seperti sekarang ini.
Tempat tinggal tanpa MCK ini dan kondisi yang jauh dari kata layak, pada saat hujan turun tempat tinggalnya bocor. Bahkan untuk memasak pun, dapurnya sangat tidak layak.
Kondisi Kakek Suhud yang lumpuh membuat istrinya mencari nafkah. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Nenek Tarmini menjual kangkung dan meminta-minta.
Saat About Cirebon mendatangi tempat tinggalnya Senin (29/01/2018), istri Kakek Suhud sedang tidak ada di tempat tinggalnya. Kakek Suhud pun tidak bisa menceritakan kepada teman-teman media. Ketika teman media bertanya, Kakek Suhud menjawab dengan jawaban tidak jelas.
Menurut tetangga Kakek Suhud, Ibu Ruini yang rumahnya berjarak sekitar 100 meter dari tempat tinggalnya mengatakan bahwa Kakek Suhud dan Nenek Tarmini sudah tinggal di tempat itu hampir 20 tahun.
“Dari dulu kondisinya seperti ini mas,” ujar Ruini kepada teman media yang datang ke tempat tinggal Kakek Suhud.
” Untuk makan saja seadanya, kadang makan, kadang juga engga. Biasanya, kalau saya muter jual kangkung, uangnya dikasihin buat beli gula,” tuturnya.
“Saya juga sering kesini, biasanya bawa kangkung,” ungkapnya.
Tempat tinggal Kakek Suhud dan Nenek Tarmini sampai viral di media sosial. Karena viral tersebut, kini banyak yang datang untuk memberikan bantuan.
Sementara itu, menurut tetangga depan tempat Kakek Suud tinggal, Agus mengatakan bahwa warga sekitar sudah berusaha membantu keduanya.
“Namun Kakek Suud masih belum mau pindah dari tempat tinggalnya,” ujarnya kepada media.
Lanjut dia, dari desa juga pernah ada yang datang ke tempat Kakek Suhud. Tapi ya sampe sekarang begitu aja, bahkan pernah ada yang datang dari tim bedah rumah juga.
“Karena memang tanah yang ditempati bukan milik sendiri, jadi sampe sekarang masih seperti itu” tandasnya.
Semoga ada donatur yang bisa memberikan tempat tinggal yang lebih layak. (AC212)
