Batik Mande Praja Caruban sebagai Pakaian Dinas Harian di Lingkungan Pemkab Cirebon

Cirebon,- Di Hari Batik Nasional tahun 2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon menetapkan Batik Mande Praja Caruban sebagai Pakaian Dinas Harian (PDH) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) nomor 47 tahun 2020 yang merupakan perubahan atas peraturan Bupati. Nomor 40 tahun 2019 tentang pakaian dinas Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, dan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Hartono, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon mengatakan Batik Mande Praja Caruban merupakan hasil lomba tahun anggaran 2019.

BACA YUK:  Toko Mas Pantes GCM Miliki Service Center, Ada Promo Menarik pada 16 - 18 Februari 2024

“Motif dari Batik Mande Praja Caruban yaitu motif Cirebonan. Perpaduan dari berbagai jenis dijadikan satu,” ujar Hartono saat dihubungi, Jumat (2/10/2020).

Hartono menjelaskan, Batik Mande Praja Caruban adalah motif yang diciptakan khusus untuk menjadi motif khas dan dikenakan di lingkungan Pemerintah Kabupatem Cirebon.

Motif ini merupakan karya orsinal seniman batik Cirebonan melalui lomba Desain batik Kabupaten Cirebon Tahun 2019 yang hak ciptanya menjadi milik Pemerintah Kabupaten Cirebon.

“Selain menjadi khas Pemerinatah Kabupaten Cirebon,diharapkan motif batik ini juga akan menjadi kebanggaan daerah Kabupaten Cirebon serta memberikan semangat untuk membangun daerah tercinta menjadi lebih maju dan sejahter,” ungkapnya.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 23 Maret 2024, Film Terbaru: Arthur the King

Mengenai makna tersirat dari nama motif batik tersebut, Hartono menjelaskan bahwa motif utama dari batik tersebut Mande (Bale/Tajug) suatu banguna tempat berkumpul untuk berembuk, berbincang, musyawarah mengerjakan ilmu atau komunikasi lainnya.

“Pada jaman dahulu Mbah Kuwu memerintahkan kepada seluruh ki gede/kuwu untuk membangun mande yang fungsi utamanya adalah untuk syiar Islam,” jelasnya.

Kemudian Praja, kata Hartono artinya pegawai pemerintah orang-orang yang beraktifitas di lingkungan pemerintah. Praja juga bermakna struktur pemerintah dengan seluruh komponen pendukungnya.

Sedangkan Caruban artinya Cirebon, menunjuk pada daerah Kabupaten Cirebon dengan segala keanekaragaman penduduknya, kekayaan alamnya serta aneka potensi budayanya.

BACA YUK:  Bupati Cirebon Dorong Mal Pelayanan Publik Lebih Optimal

“Mengunakan bahasa aslinya nama daerah Cirebon dimasa lalu, Caruban, yang berarti campuran untuk lebih memberikan kesadaran akan daerah yang multi kultur, terbuka dan toleran dengan segala potensi yang dimilikinya,” kata Hartono.

Hartono menambahkan, Batik Mande Praja Caruban akan diluncurkan pada bulan Oktober sekitar tanggal 20an. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *