Batik Atthaya Tawarkan Motif Unik yang Bisa Bercerita⁣

Cirebon,- Batik bukan hanya sebagai identitas Indonesia, tapi merupakan warisan dan budaya yang harus sama-sama dilestarikan. Mengikuti perkembangan zaman, batik kini memiliki corak dan juga motif yang bervariatif. Diantaranya karya batik tulis yang bisa bercerita.⁣

Pemilik Batik Atthaya, Ika Watika mengungkapkan, batik miliknya ini dibuat sesuai dengan keinginan para pemesan. Dia mendesain terlebih dahulu polanya, sebelum akhirnya melalui proses membatik lebih lanjut.⁣

“Untuk proses batik sendiri bisa berbeda beda. Di Batik kami hanya produksi dan koleksinya pun hanya ada batik tulis,” ungkap wanita berusia 30 tahun ini kepada About Cirebon, Selasa (16/2/2021).⁣

BACA YUK:  Cari Packaging Hampers Kekinian dan Unik di Cirebon, Ceyrilnita Craft Bisa Jadi Pilihan


Diperkirakan pengerjaan batik bisa memakan waktu 3 hingga 4 bulan. Tergantung tingkat kerumitan polanya. Ika mengaku ada konsumen yang minta dibuatkan tentang perjalanan hidupnya, tentang karirnya misal sebagai dokter, atau bagi pecinta sejarah ingin dibuatkan sejarah/kisah tempo dulu.⁣

“Salah satu batik yang bisa bercerita yaitu kain yang melukiskan prajurit keraton, oshin atau putri cina, dan my story yang biasa dipesan dari pembeli, tentang cerita pribadi mereka, dan kami gambar di media kain,” jelasnya.⁣


Inilah yang menjadi ciri khas tersendiri dari Batik Atthaya yakni batik berupa story atau kisah-kisah. Dia mengaku untuk saat ini menggunakan dua metode mewarnai, yakni warna alam dan warna sintetis.⁣

“Untuk sekarang, pewarna sintetis lebih berperan besar dalam proses pewarnaan. Karena pewarna alam disamping harga yang lebih mahal proses pengerjaannya pun lebih lama, sehingga konsumen masih sangat jarang untuk memesan batik yang memakai warna alam,” tambahnya.⁣

Batik Atthaya sendiri dibuka sejak tahun 2014. Nama Batik Atthaya diambil dari nama dua anaknya yakni Athaya dan Athala. Ika selaku owner sewaktu-waktu ikut membatik dan mengerjakan pesanan pembeli.⁣

BACA YUK:  Bupati Cirebon : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang untuk Pengendalian Penduduk



“Saya memang sudah ada basic membatik dari kecil. Kebetulan orang tua saya sudah menggeluti batik tulis cukup lama,” terangnya.⁣

Saat ini, Ika dibantu oleh 18 orang pengrajin di daerahnya. Mulai dari menggambar pola, tembokan, isenan, dan pewarnaan sudah ada tim khusus. Sehingga pengerjaan bisa dilakukan dengan baik.⁣

Berbicara tentang harga, Ika mengaku untuk satu batik berada pada kisaran Rp750 ribu sampai Rp5,5 juta. Harga yang cukup sebanding dengan pengerjaan batik full canting tulis tersebut. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *