Cirebon,- Kabar duka yang menimpa Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, menggugah hati banyak orang untuk menyalurkan bantuan. Melalui Rumah Zakat Cirebon, masyarakat sekitar bisa menyalurkan donasi untuk meringankan beban korban disana.
Menurut Kepala Cabang Rumah Zakat Cirebon, Iman Handiman, mengatakan, peristiwa banjir bandang yang menewaskan puluhan warga terbut sangat memprihatinkan. Bahkan ratusan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Selain merusak persawahan dan sumber kehidupan warga, akibat dari banjir bandang juga merusak infrastruktur. Untuk itu, sejak 5 April 2021, donasi ini mulai dibuka secara nasional,” ujarnya kepada About Cirebon, Rabu (7/4/2021).
Namun, Iman mengaku para donatur di Cirebon belum cukup antusias. Maka dari itu, pihaknya mengajak masyarakat Cirebon untuk sama-sama membantu korban yang terdampak bencana.
Menurut informasi yang didapatkan oleh Iman, relawan Rumah Zakat sudah melakukan peninjauan lokasi bencana dan juga mengunjungi pos pengungsian di MAN 1 Adonara Timur Kabupaten Flores Timur. Para relawan melakukan pemetaan wilayah terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Tujuannya, untuk mengetahui bantuan apa saja yang dibutuhkan.
Kebutuhan yang diperlukan para penyitas saat ini yaitu selimut, karpet, terpal/tenda, obat-obatan, minyak tawon, minyak kayu putih/telon, pakaian layak pakai, sembako, makanan siap saji, makanan ringan, pampers bayi, air mineral, dan juga hygiene kits.
“Bagi sahabat yang ingin menitipkan donasi untuk saudara-saudara kita di NTB dan NTT bisa klik bio instagram @rumahzakat,” tambahnya.
Link Donasi :https://bit.ly/Donasi-Bencana-Nasional
Konfirmasi transfer via WA Center di 081910019188
Informasi lainnya yang dihimpun relawan yakni jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang terjadi terus bertambah, bahkan puluhan orang lainnya masih dalam pencarian. Untuk penyaluran bantuan bagi korban banjir, Tim Rumah Zakat Action bergerak cepat untuk menyalurkan segala kebutuhan.
Hingga kini distribusi logistik memang masih belum merata disebabkan terkendala akses yang masih terputus serta kondisi cuaca.
“Mari kita doakan para relawan yang saat ini tengah berjuang menyalurkan bantuan kepada mereka yang terdampak bencana. Kami masih membuka kesempatan bagi sahabat yang ingin ikut berpartisipasi membantu,” pungkasnya. (AC560)