Bank Indonesia Cirebon Hadirkan Mobil Penukaran Uang Layak Edar
Cirebon,- Selain menggelar pasar murah yang diselenggrakan sejak 15 sampai 16 Mei 2018 di Halaman Masjid Nurul Amal, Perumnas, Kota Cirebon. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon juga menghadirkan kas keliling untuk penukaran uang layak edar.
Kepala KPw BI Cirebon, Abdul Majid Ikram mengatakan kas keliling penukaran uang ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal penukaran uang yang layak edar.
“Penukaran uang layak edar tidak hanya dilakukan oleh Bank Indonesia, namun kami bekerja sama dengan seluruh perbankan di wilayah Ciayumajakuning,” ujarnya usai memantau pasar murah, Rabu (16/5/2018).
Menurutnya, jumlah uang yang dipersiapkan untuk penukaran uang layak edar atau baru bagi perbankan, pihaknya sedang mengalkulasi.
“Tapi untuk penukaran seperti pasar murah ini, kami membawa cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut dia, saat ini masyarakat kita sudah mulai bergeser dari tunai ke non tunai. Kemarin saja, kebutuhan uang logam yang tadinya cukup besar, ternyata tidak sebesar yang diduga di awal.
“Karena tiba-tiba punya program elektronic money atau e-money di pintu tol, sekarang kebutuhan uang logam menurun, bahkan sampai 50 persen,” bebernya.
Pihaknya pun mendorong pihak pedagang yang besar untuk menggunakan fasilitas elektronifikasi agar keamanan, presisi harga tidak ada lagi.
Ia menambahkan, saat bulan Ramadan akan menghadirkan penukaran uang di rest area dan juga bekerja sama dengan perbankan yang ikut dalam program elektonifikasi untuk menyediakan fasilitas top up.
“Lebih baik melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), minimarket yang tersedia di rest area, sehingga masyarakat yang mudik melewati Tol Cipali tidak ada kesulitan untuk mengisi saldo,” tutupnya. (AC212)
