Banjir di Wilayah Indramayu, Pertamina Siagakan Pasokan BBM dan LPG
Indramayu,- Akibat meluapnya Sungai Cimanuk sejak Senin (8/4) kemarin, sebagian wilayah Kabupaten Indramayu – Jawa Barat terendam banjir. Debit air yang tinggi melampaui tanggul sungai dan kini air mulai meluas.
Beberapa desa yang terdampak banjir diantaranya Bojong Sari, Dukuh, Paiman, Pekadangan, dan Pekadangan Jaya.
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III pastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG (liquefied petroleum gas) aman di Kabupaten Indramayu yang terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk.
1. Stok BBM Memadai
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan Dua dari tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Indramayu tetap beroperasi normal dengan stok BBM memadai.
“Untuk SPBU yang beroperasi yakni SPBU 34.44228 di Jl Raya Jatisawit dan SPBU 34.45218 Jl Raya Panyindangan,” ujarnya, Selasa (9/4/2019).
Sementara itu, lanjut Dewi, untuk SPBU 34.45232 Jl Raya Soekarno Hatta berhenti operasi sementara karena terimbas banjir Sungai Cimanuk.
“Kondisi saat ini, SPBU 34.45232 tidak beroperasi sementara karena banjir di dalam area SPBU,” ungkapnya.
2. Siagakan Terminal BBM
Berdasarkan hasil tes air, kata Dewi, tidak ada kontaminasi kandungan air dalam stok BBM di seluruh produk SPBU tersebut. SPBU siap beroperasi kembali setelah genangan surut.
Dewi menambahkan, Pertamina juga menyiagakan Terminal BBM (TBBM) Balongan untuk menyiapkan tambahan pasokan BBM apabila diperlukan.
“Seperti halnya BBM, pasokan LPG di wilayah tersebut juga dalam kondisi aman. Seluruh agen dan pangkalan LPG serta Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dalam keadaan aman dan beroperasi normal,” terangnya.
Dia mengungkapkan, truk LPG masih dapat mengantarkan LPG 3 kg baik melalui jalur utama maupun jalur alternatif.
“Kondisi penyaluran LPG secara umum di wilayah Kabupaten Indramayu dan sekitarnya berada dalam kondisi aman, baik dalam hal suplai maupun penyaluran. Pertamina senantiasa berkoordinasi dengan Pemda dan Hiswana Migas setempat untuk kebutuhan penyaluran LPG,” tutup Dewi. (AC212)