Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, BUMN Gelar Pasar Murah dan Bazar UMKM di Kota Cirebon

Cirebon,- Kementerian BUMN menggelar progam pasar rakyat dan bazar UMKM di Kota Cirebon. Kegiatan tersebut berlangsung di area parkir komplek Stadion Bima, Kota Cirebon, Jumat (3/6/2022).

Dalam pasar rakyat dan pasar murah, dimeriahkan dengan pameran UMKM binaan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dan penjualan sembako murah bagi masyarakat sekitar.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga mengatakan pihaknya sengaja menyediakan tempat bagi UMKM dengan tujuan promosi sekaligus penjualan produk.

“UMKM kami beri kebebasan memamerkan produknya dan masyarakat yang berminat bisa membeli,” ujar Arya.

BACA YUK:  Hadir Dengan Konsep Futuristik, AIO Premium Store Tawarkan Produk Elektronik Terlengkap

Sedangkan untuk sembako murah, kata Arya, BUMN menyediakan 4.000 paket bagi masyarakat yang membutuhkan. Sembako murah dijual dengan harga Rp65.000/paket.

“Untuk sembako murah dijual dengan harga Rp 65 ribu per paket. Dalam satu paket, berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram dan minyak goreng 1 liter,” kata Arya.

“Kami ingin bantu masyarakat yang membutuhkan melalui penjualan sembako dengan harga yang cukup murah,” sambungnya.

Pemerintah Daerah Kota Cirebon mengapresiasi dan  mendukung penuh program Pasar Rakyat dan Bazar UMKM yang digelar BUMN. Dengan adanya kegiatan ini mampu membangkitkan perekonomian masyarakat.

BACA YUK:  Hari ini, Dua TPS di Kecamatan Kejaksan Gelar Pemungutan Suara Ulang

“Kami sangat mengapresiasi BUMN yang telah mengadakan kegiatan ini. Semoga UMKM dan masyarakat merasakan manfaatnya dan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat,” ujar Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati.

Menurut Eti, selama pandemi banyak UMKM di Kota Cirebon mengalami kesulitan. Dengan adanya Kegiatan seperti ini, para UMKM di Kota Cirebon bisa kembali bangkit.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada BUMN, karena telah memberikan pinjaman modal sekaligus membantu pemasaran bagi UMKM di Kota Cirebon. Ia menyadari, dua hal itu menjadi kendala yang selama ini dirasakan UMKM.

BACA YUK:  Di Gedung Jaya Suprana Institute, SMSI Paling Awal Menerima Penghargaan MURI

“Kami yakin UMKM merasa terbantu dengan pendampingan yang dilakukan BUMN,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *