Bahan Makanan Berikan Andil Inflasi Terbesar Kota Cirebon

Cirebon,- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon merilisi hasil inflasi Kota Cirebon pada bulan Juli 2019 mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,62.

1. Bahan Makanan Berikan Andil Terbesar

Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,63 persen dan terendah terjadi di Kota Depok 0,05 persen.

Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri mengatakan dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi, dan satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks harga.

BACA YUK:  Halalbihalal dengan Pendamping Desa, Bupati Imron : Desa Maju, Kabupaten Cirebon Juga akan Maju

“Kelompok yang memberikan andil inflasi terbesar adalah bahan makanan sebesar 0,1491 persen,” ujar Joni, Jumat (2/8/2019).

“Sedangkan, Sub kelompok yang memberikan andil inflasi terbesar yaitu bumbu- bumbuan sebesar 0,1805 persen,” imbuhnya.

2. Perbandingan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Tahunan

Lanjut Joni, Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2019 dan tingkat inflasi tahun ke tahun Juli 2019 terhadap Juli 2018, masing-masing sebesar 1,26 persen dan 1,75 persen.

Perkembangan Inflasi/Deflasi Kota Cirebon Tahun 2016-2019

“Sedangkan pada periode yang sama, Juli 2018 terjadi inflasi sebesar 0,21 persen,” ungkapnya.

BACA YUK:  Malaysia Travel Showcase 2024 Digelar di Kota Cirebon, Tawarkan Paket Liburan ke Malaysia

Sedangkan, tingkat inflasi tahun kalender Juli 2018 dan tingkat inflasi tahun ke tahun Juli 2018 terhadap Juli 2017 masing- masing sebesar sebesar 2,31 persen dan 2,70 persen.

3. Perbandingan Inflasi/Deflasi Antarkota IHK di Jawa

Dari dua puluh enam kota IHK di Pulau Jawa, kata Joni, tercatat 24 kota IHK mengalami inflasi dan 2 kota IHK mengalami deflasi.

“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilegon sebesar 0,64 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 0,05 persen,” bebernya.

BACA YUK:  Hadirkan Mudik Hepi, Telkomsel Berangkatan 1.100 Pemudik ke Berbagai Kota

“Yang mengalami deflasi terjadi di Kota Probolinggo dan Sumenep masing-masing sebesar 0,05 persen dan 0,08 persen,” pungkas Joni. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *