Atasi Kenakalan Remaja, Perlu Peran Semua Pihak Baik Orang Tua, Masyarakat dan Dinas Terkait

Cirebon,- Fenomena kenakalan remaja semakin hari semakin meresahkan masyarakat. Namun begitu, kenakalan remaja sesuatu yang normal ketika seseorang beranjak dewasa dan terjadi perubahan.

Untuk mengatasi fenomena kenakalan remaja terserbut, tentunya perlu peran serta semua pihak, mulai dari orang tua, dinas terkait, hingga peran serta masyarakat atau di lingkungannya. Selain itu, ajarkan anak-anak mengenai nilai-nilai agama dan norma yang baik sedari kecil.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan mengatasi fenomena kenakalan remaja, tentunya perlu peran semua pihak. Bahkan, lanjut Eni, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki perannya masing-masing dalam hal usia remaja.

BACA YUK:  Hendak Perang Sarung, 13 Pemuda di Cirebon Berhasil Diamankan Polisi

“Contohnya dinas kami, kemudian Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Disdik, Dinsos, maupun Satpol PP. Terkait perkembangan saat ini, yang terjadi di masyarakat kami sendiri ikut menertibkan bila terjadi kumpul-kumpul remaja yang bukan waktunya untuk kumpul dan bukan tempatnya, harus segera dibubarkan,” ujar Eni, Kamis (9/3/2023).

Untuk mengantisipasi kenakalan remaja, di lapangan, kata Eni, DPPKBP3A memiliki relawan seperti Motekar (Motivator Ketahanan Keluarga), Teladan, hingga UPT P5A. Mereka ini, menurut Eni, yang terus memotoring dan menggerakkan kegiatan-kegiatan.

“Para relawan ini akan memonitoring dan menggerakkan kegiatan-kegiatan, baik itu pencegahan yang terjadinya seperti pernikahan dini, kekerasan pada perempuan dan anak, maupun yang menggerakkan untuk ikut ber-KB,” katanya.

BACA YUK:  Kasus DBD di Kota Cirebon Meningkat, Sudah Ada 111 Kasus

“Jadi kita di lapangan punya pasukan. Tapi hal ini balik lagi, kita tidak bisa bekerja sendiri dan harus peran serta semua pihak. Seperti Satpol PP juga harus ikut menertibkan, Dinkes bisa masuk ke sekolah-sekolah, Dinsos, Disdik dan pihak lainnya,” tandasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *