Asah Kreativitas Lewat Kelas Rajut Gratis di Perpustakaan 400

Cirebon,- Kelas Rajut Asik (KRA) rutin diadakan setiap hari Rabu di Perpustakaan Umum 400 Kota Cirebon. KRA ini sudah berjalan sejak bulan Mei dan diikuti oleh ibu-ibu yang ingin menambah ilmu dan kreativitas merajut.

Kelas merajut ini setiap Rabu diadakan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Para peserta yang didominasi oleh kalangan ibu muda tersebut merasa senang bisa menambah ilmu baru.

Penggagas kelas merajut, Lismah Rahmawati mengatakan, merajut adalah bagian dari literasi. Dia mengatakan, banyak manfaat yang didapatkan dari KRA ini, diantaranya mengasah kreativitas.

BACA YUK:  Forkopimda Kota Cirebon Gelar Tarhim di Masjid Adz-Dzikra Polres Cirebon Kota

“Selain hari Selasa ada strory telling untuk anak-anak, di hari Rabunya diadakan kelas merajut untuk para ibu, agar bisa terus mengembangkan kreativitas, menambah ilmu, kemudian berbisnis rajut,” jelasnya.

Selain itu, beberapa peserta yang sudah rutin mengikuti KRA, mereka bisa membuat macam-macam rajutan seperti dompet, tas, aksesoris gantungan kunci, dan sebagainya. Kemudian, hasil kreasi tersebut ada juga yang dijual dan menjadi pundi-pundi penghasilan bagi para ibu.

Pengajar KRA ini adalah seorang penulis buku yang juga pandai merajut, Nurisah Rustandi. Kegemarannya merajut sudah sejak tahun 2008 silam, dan kini wanita berusia 39 tahun ini sudah memiliki bisnis rajutan dan bisa mengajar banyak para ibu untuk berkreativitas lewat merajut.

BACA YUK:  Ketua DPRD Kota Cirebon Dapat Keluhan Saluran Air Limbah dan Air PDAM Saat Reses

“Saya senang bisa berbagi kreativitas bersama ibu-ibu di Perpustakaan 400, karena memang sebelumnya saya sudah berjalan mengajar di Perpustaan Sumber Kabupaten Cirebon,” jelasnya.

Nurisah sendiri pun mengawali hobi merajut hanya untuk mengisi kekosongan, membuat rajutan untuk baju anaknya, namun berkembang menjadi bisnis. Setelah bisnisnya mulai berkembang, Nurisah memberdayakan warga sekitarnya untuk merajut, dan berbisnis tas rajut, dompet rajut, topi rajut, dan lainnya.

“Bagi saya, kelas rajut gratis seperti ini kesempatan bagi para ibu yang ingin belajar bersama,” tutupnya. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *