Apindo Kota Cirebon Gelar Seminar Nasional, Ini yang Dibahas

Cirebon,- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Cirebon menggelar Seminar Nasional dengan tema “Menyongsong Kebangkitan Bisnis UMKM) yang berlangsung di Ruang Kaliandra, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Rabu (27/2/2019).

Dalam seminar tersebut hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, CEO Perisai Group, Perry Tristianto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Abdul Majid Ikram yang diwakili oleh Abdul Rakhman, dan juga Ketua Umum HIMKI, Ir. Soenoto.

Ketua Apindo Kota Cirebon, Sutikno mengatakan kegiatan seminar nasional ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih atau gambaran kepada pelaku usaha dan masyarakat, bagaimana memiliki peluang usaha.

“Oleh karenanya, kita Apindo menghadirkan empat narasumber yang memiliki kredible di bidangnya masing-masing,” ujar Sutikno di sela-sela kegiatan.

BACA YUK:  Forkopimda Kota Cirebon Gelar Tarhim di Masjid Adz-Dzikra Polres Cirebon Kota

1. Terkoordinir UMKM

Sutikno menjelaskan, dari kegiatan seminar nasional ini kedepannya UMKM yang ada di Kabupaten dan Kota Cirebon akan dibentuk sel-sel UMKM yang terkoordinir.

Selama ini, lanjut Sutikno, UMKM sudah diberikan kesempatan oleh Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan juga perusahaan-perusahaan swasta nasional.

“Akan tetapi, kami juga tidak turut ketinggalan ingin memberikan sumbangsih kepada pelaku usaha untuk tampil bersama, khususnya di wilayah Cirebon bisa bangkit,” terang Sutikno.

2. Bangun Wisata Pantai

Sasaran yang saat ini, menurut Sutikno, adalah pembentukan group-group baru yang setidak-tidaknya, nanti adalah UMKM Kemaritiman.

“Makanya kenapa, dalam seminar ini mengundang Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, agar bisa mendorong pemerintah dalam membangun daerah-daerah wisata yang ada di sekitar pantai,” terangnya.

BACA YUK:  Rest Area 207A Palikanci Siap Sambut Pemudik, ini Fasilitas yang Dimiliki

“Karena memang pemerintah dari dahulu sudah ingin pembangunan di wilayah pantai, maka kami dari pengusaha setidaknya dari sekarang sudah mempersiapkan apa yang diperiapkan,” tambahnya.

Pihaknya menginginkan, ada lokasi-lokasi baru untuk pengusaha UMKM, agar usahanya bisa terangkat.

“Dan industri juga tidak harus berjualan terus, tapi kita dorong para pelaku usaha ini untuk memproduksi sendiri,” ungkapnya.

3. Keterlibatana Pemerintah Daerah 

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menjelaskan untuk memperdayakan UMKM yaitu dengan cara UMKM nya sendiri harus menghasilkan produk yang memiliki kualitas baik, harga bersaing, dan produksinya berkelanjutan.

“Untuk menghasilkan produk semacam itu, perlunya teknologi dan kapasitas dari UMKMnya sendiri,” ujarnya usai kegiatan.

Lanjut Rokhmin, dari sisi marketing selain dari pemasaran secara online, pemerintah daerah juga bisa memfasilitasi agar para pengusaha ini bisa tampil di expo-expo internasional.

BACA YUK:  Halaqah Sedekah Sampah : Pesantren Kebon Jambu Ajak Ratusan Santri dan Pengasuh Selesaikan Persoalan Sampah

“Tapi syaratnya itu tadi, pelaku usaha ini harus memiliki kualitas baik, harga bersaing, dan produksinya berkelanjutan,” terang Rokhmin.

4. Pemerintah Harus Terbuka 

Menurut Rokhmin, pengusaha besar oleh pemerintah daerah harus dimitra kerjakan dengan pelaku UMKM, agara pengusaha UMKM ini bisa berkembang lagi.

“Tetapi para pelaku UMKM ini harus diberi pelatihan terlebih dahulu sesuai dengan persyaratan yang diinginkan,” kata Rokhman.

Sehingga, untuk pemerintah daerah harus open minded atau terbuka hati dan pikiran, serta menampung masukan.

“Jadi sekali lagi, peran pemerintah daerah harus terbuka untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *