Apakah Ibu Hamil Boleh Berpuasa? Ini Kata dr. Yasmin Dermawan

Cirebon,- Saat memasuki bulan Ramadan, banyak pertanyaan terkait ibu hamil apakah boleh berpuasa atau tidak. Karena, saat melakukan puasa ibu hamil ada ketakutan yang berdampak pada kesehatan janinnya.

Namun, untuk melakukan berpuasa sebaiknya ibu hamil melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan. Hal ini untuk memastikan keamanan janinnya saat berpuasa.

Karena, menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Cahaya Bunda, Yasmin Dermawan mengatakan wanita hamil ada yang dianjurkan berpuasa dan ada juga secara medis tidak dianjurkan berpuasa.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 24 Maret 2024, Film Terbaru: Arthur the King dan Kurban Budak Iblis

“Wanita hamil sebaiknya berpuasa. Namun kecuali ada kondisi-kondisi tertentu yang secara medis melarang untuk berpuasa. Ini dengan pertimbangan kesehatan ibu maupun janinnya,” ujar Yasmin kepada About Cirebon, Sabtu (17/4/2021).

Menurut Yasmin, banyak sekali manfaat berpuasa terhadap ibu hamil. Seperti memperbaiki metabolisme ini hamil, mengontrol berat badan (BB) ibu maupun janin.

Selain itu, dapat mengurangi morning sickness dan juga mengurangi risiko kencing manis. “Ibu hamil yang berpuasa juga bagus untuk psikologi ibu hamil itu sendiri,” ungkapnya.

BACA YUK:  Hadir Dengan Konsep Futuristik, AIO Premium Store Tawarkan Produk Elektronik Terlengkap

Namun, kata Yasmin, ada kondisi-kondisi yang secara medis tidak dianjurkan ibu hamil berpuasa. Seperti Hiperemesis Gravidarum atau mual muntah berlebih pada kehamilan awal, pendarahan, kontraksi atau ancaman persalinan prematur.

Kemudian, yang tidak dianjurkan ibu hamil berpuasa yaitu hamil kembar, penyakit-penyakit penyerta yang ada pada ibu, BB janin kurang, hingga air ketuban kurang.

“Jadi intinya, ibu hamil boleh puasa tapi jangan dipaksakan. Kalau ibu hamil tidak kuat, sebaiknya stop. Karena hamil adalah kondisi yg spesial, ada janin yg harus diperhatikan dan juga banyak perubahan pada wanita hamil, baik fisik, hormonal maupun emosional,” kata Yasmin.

BACA YUK:  Bupati Cirebon : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang untuk Pengendalian Penduduk

Yasmin juga menganjurkan kepada ibu hamil yang baru trisemester atau tiga bulan kehamilan, asupan makanan yang dikonsumsi harus seimbang.

“Prinsipnya asupan makanan yang dikonsumsi harus seimbang. Tidak boleh karena telat sahur, makan hanya mie instan terus puasa. Kemudian saat buka juga makan perlahan-lahan,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *