Antisipasi Puncak Mudik Libur Nataru, Pertamina Siagakan SPBU Modular Hingga BBM Kemasan
Jakarta,- Puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan akan terjadi pada hari ini Sabtu, 21 Desember 2019. PT Pertamina (Persero) menghimbau masyarakat untuk mengisi penuh tangki BBM kenPerdaraannya.
PT Pertamina juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG selama masa libur panjang tersebut.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Tengku Fernanda menghimbau kepada pengendara yang menuju tol Cikampek, diharapkan mengisi BBMnya terlebih dahulu sebelum memasuki ruas tol, sehingga perjalanan akan lebih tenang dan nyaman.
“Terlebih dengan adanya tol layang (elevated), yang meningkatkan antusiasme masyarakat di dalam ruas tol Jakarta – Cikampek sehingga kecukupan BBM perlu diperhatikan,” ujarnya, Sabtu (21/12/219).
Di wilayah MOR III Jawa Bagian Barat, lanjut Fernanda, Pertamina menyiagakan 14 SPBU Modular di tempat peristirahatan atau area parkir di sepanjang jalan tol yang tidak terdapat fasilitas SPBU, serta di jalur non tol yang rawan macet, seperti di jalur Bandung – Tasik serta jalur Sukabumi – Pangandaran.
“SPBU modular adalah SPBU mini yang melayani penjualan BBM jenis Pertamax dan Pertamina Dex,” jelasnya.
Fernanda berharap, SPBU modular dapat memberi layanan tambahan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Adapun dari 14 SPBU Modular tersebut, 7 diantaranya berada di ruas tol Jakarta – Cikampek – Cipali, yakni di KM 33A, 50A, 52B, 86A dan 86B, 130 A serta 130B.
“Sedangkan, satu unit SPBU Modular di jalur Bandung – Tasik, dan 6 unit di sepanjang jalur Sukabumi hingga Pangandaran,” bebernya.
Sementara itu, Pertamina juga memperkuat layanannya dengan 16 Motor Kemasan dengan armada Pertamina Delivery Service (PDS) yang ditempatkan di Merak, jalur Tol Jakarta-Cikampek-Cipali, dari KM 42 sampai KM 130, serta jalur non tol Bogor – Puncak – Cianjur, dan Pangandaran.
“Layanan ini kami maksimalkan, agar masyarakat semakin mudah mendapatkan akses BBM, sehingga perjalanan lancar. Namun demikian kami harapkan kepada pemudik yang akan melalui tol layang agar memastikan BBM sudah dalam kondisi penuh sebelum masuk tol, karena di jalan layang tidak terdapat fasilitas SPBU dan penggunaan kendaraan roda dua di jalan layang tol elevated harus mendapatkan ijin dari pihak berwenang,” pungkasnya. (AC212)